Typo bertebaran⚠
"Kau ganggu ketenanganku, itu artinya sama saja kau menggali kuburan untuk dirimu sendiri"
__________________________________
Motor sports hitam memasuki kawasan perumahan elit. Tidak hanya satu, namun dibelakang motor itu juga ada lima motor lainnya yang mengawal dari belakang. Motor didepannya berhenti membuat motor yang di belakang pun ikut terhenti.
"Makasih" Ujar Ryu ketika sudah turun dari motor Shion dan di balas anggukan kecil oleh sang empu.
Shion menaikan kaca helmnya. Pemuda itu menengok kearah belakang dimana sahabat-sahabatnya juga mengikuti dari belakang
"Kalian duluan nanti gue nyusul"
Kata Shion membuat sahabat-sahabatnya itu mengangguk dan memutar balikan motor mereka.Setelah perkelahian yang terjadi ditempat futsal tadi, sahabat-sahabat Shion memilih mengikuti pemuda itu dari belakang. Mereka takut geng Warrior akan membuat ulah lagi.
Ya meskipun mereka tau Shion sulit dikalahkan tapi tidak mungkinkan satu lawan puluhan orang ditambah ada Aryuga juga yang harus di jaga.
"Beneran nggak ada yang luka?" Tanya Shion untuk ke sekian kalinya. Mereka tidak terluka bahkan tubuh Shion tidak memar sedikit pun walaupun pemuda itu berkelahi dengan beberapa orang sekaligus.
Ryu mengangguk lagi. Setelah Shion mengetahui Ryu juga ikut andil memukul geng Warrior, ia marah besar dan langsung menarik Ryu agar berlindung di belakangnya.
"Iya aku nggak papa. Lagian tadi seru juga, udah lama nggak gerakin otot-otot ditangan" Ucap Ryu sambil menaik turun kan tangan kecilnya.
"Lain kali jangan kayak gitu lagi"
Ujar Shion tidak ingin di bantah."Yaudah sana masuk" Titahnya sambil menunjuk gerbang rumah Ryu dengan dagu.
"Nggak mau mampir?" Tanya Ryu ketika hendak membuka pagar rumahnya.
"Lain kali aja, ini udah malem" Sahut Shion membuat Ryu mengangguk.
"Yaudah aku masuk, kamu hati-hati dijalan"
"Iya eh tunggu sebentar ada yang kelupaan" Ucap Shion saat Ryu hendak memasuki rumah
"Hah? apa yang kelupaan?" Tanya Ryu sambil menatap Shion bingung
"Kesini dulu" meskipun bingung Ryu tetap melangkah mendekati Shion. Saat tiba didepannya tiba-tiba Shion menarik tengkuknya lalu menyatukan bibir mereka dan melumatnya lembut. Tidak ada nafsu dalam ciuman itu
Cup
Ryu masih diam memproses apa yang terjadi. Setelah kesadarannya kembali wajahnya berubah menjadi semerah tomat
KAMU SEDANG MEMBACA
ARYUGA [BL] ✓
Teen FictionBagaimana jadinya jika seorang pemuda ceria, baik hati, ramah dan sedikit sengklek berpindah tubuh ke dalam tubuh seseorang yang bisa disebut antagonis? Ciel, pemuda itu mengalaminya. Awal nya ia tidak percaya jika transmigrasi itu ada. Namun naas...