chapter 22

21.1K 2.3K 93
                                    

Typo bertebaran ⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Typo bertebaran ⚠️


"Saat gerimis datang ingat mantan, waktu hujan turun ingat kenangan, pas banjir
menyerbu baru ingat Tuhan"

---------------------------------------------------

Di ruangan ber AC kini sedang diisi dengan seleksi peserta olimpiade fisika. Yap, ini adalah persaingan antara Aryuga dan Rachel. Kedua pemuda itu akan diberikan pertanyaan dan harus diisi oleh mereka.

Di ruang kepala sekolah tempatnya, Ryu dan Rachel duduk terpisah dikursi yang sudah disediakan disana.

Ryu menatap kearah Rachel yang juga menatapnya. Rachel tersenyum manis ke arah Ryu dan dibalas senyum miring olehnya.

Hahaha, Ryu bisa melihat senyum Rachel terdapat ejekan disana. Entahlah, tapi Ryu bukan sekali dua kali bertemu lawan dalam perlombaan.

Pemuda itu bisa membedakan senyum tulus dan senyum ejekan. Jadi, Ryu tadi melihat senyum Rachel terselip meremehkan dirinya.

Baiklah, hari ini dirinya akan membuktikan pada pemuda itu. Ralat, bukan hanya Rachel tapi warga sekolah yang sering meremehkan dan mencacinya termasuk kedua kakak kembarnya itu.

Ini juga kesempatan bagi Ciel untuk membuktikan jika Ryu bukanlah Aryuga yang dulu. Yap, ini kesempatan bagus untuknya.

"Baiklah anak-anak, selamat pagi dan selamat mengerjakan. Kalian memiliki waktu tiga puluh menit untuk menjawab soal yang sudah disediakan. Bapak nanti yang akan menjadi pendamping guru buat nanti olimpiade" Kata Pak Andi-Guru berkacamata, berdiri didepan sambil menatap Ryu dan Rachel secara bergantian.

"Bapak harap kalian mengisinya dengan teliti, pertanyaan yang sudah bapak siapkan itu terdiri dari lima puluh soal. Bapak harap kalian bisa menggunakan waktu yang diberikan dengan baik.." Sambung pak Andi gantung

"Siapapun yang akan mewakili sekolah kita, bapak harap itu tidak membuat kalian kecil hati dan patah semangat. Baiklah, silahkan diisi" Ujar Pak Andi dan berikan selembar kertas pada Rachel dan Ryu.

Ryu mengisi namanya terlebih dahulu. Pemuda itu lalu membaca soal yang terulis rapi disana. la tersenyum manis dan mulai mengerjakan soal itu.

Rachel mulai gelisah, ia berdecak dalam hati. Kenapa semalam dia lupa tidak belajar, dirinya malah sibuk kumpul di rumah Aryuga bersama Xander dan teman-temannya.

"Susah banget" Gumam Rachel bergerak gelisah.

"Rachel kamu kenapa?" Tanya pak Andi yang melihat Rachel tidak bisa diam di kursinya.

"S-saya nggak papa pak" Jawab Rachel dan di angguki oleh Pak Andi.

"Yasudah, silahkan dikerjakan"
Ryu menjawab soal-soal itu dengan gesit seolah-olah ini sangat mudah baginya. Dia bahkan sesekali memasukkan kuaci ke dalam mulutnya.

ARYUGA [BL] ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang