Bagaimana jadinya jika seorang pemuda ceria, baik hati, ramah dan sedikit sengklek berpindah tubuh ke dalam tubuh seseorang yang bisa disebut antagonis?
Ciel, pemuda itu mengalaminya. Awal nya ia tidak percaya jika transmigrasi itu ada. Namun naas...
Langkah kaki Kenzi semakin cepat, bahkan pemuda itu seperti orang bingung yang celingak-celinguk mirip anak hilang.
"Lo pergi kemana dek" Gumam Kenzi, dirinya tidak memperdulikan penampilannya yang jauh dari kata rapih.
Baju sekolah yang dikeluarkan, bajunya bahkan sudah kusut. Kancing atas yang terbuka dan jangan lupakan rambut yang tidak tertata rapi. Wajahnya menyiratkan penyesalan bahkan bisa dikatakan tidak baik-baik saja. Langkah kaki Kenzi semakin cepat ketika melihat punggung Aryuga yang berjalan menuju kelasnya.
"Aryuga tunggu!" Teriak Kenzi. Ryu mengehentikan langkahnya dan berbalik menghadap Kenzi yang sedang ngos ngosan
"Apa lagi? ngapain lo ngejar gue?oh..lo nggak terima ya gue mempermalukan kesayangan lo itu" Ucap Ryu menatap Kenzi dingin
"G-gue...g-gue"
"Lo kenapa anjir? ganti profesi lo? yang tadinya prajurit dedemit, sekarang jadi prajurit berkata setengah-setengah. gagap?" Tanya Nathan karena Kenzi yang berbicara dengan gagap
"Lepasin!" Ujar Ryu lagi dan langsung menepis cekalan Kenzi
"Sorry gue tadi buka aib kesayangan lo" Ujar Ryu dan menarik lengan Nathan agar pergi dari sana
Mulut kenzi terasa terkunci. la ingin mengeluarkan suara tapi rasanya tercekat. Bahkan ia ingin memanggil nama Aryuga pun rasanya berat.
la terlanjur malu jika harus mendekati adiknya lagi. Tapi jika tidak meminta maaf, Kenzi takut jaraknya dan jarak adiknya semakin jauh
"Maafin abang dek, abang salah" Gumam Kenzi sambil melihat punggung kecil Ryu yang menjauh dari penglihatannya.
"Kak Zizi, aku dapet nilai A loh pas gambar tadi disekolah" Ujar Aryuga yang masih duduk di bangku SMP.
"Kak Zizi kenapa sih kok cuman diem" Tanya Aryuga karena kakaknya hanya diam menonton televisi.
"Kak Zizi denger aku nggak?"
"Kak Zi-"
"DIEM! LO BISA DIEM NGGAK SIH" Teriak Kenzi murka
"Kak, aku juga mau loh pas acara kelulusan aku ditemenin sama bunda, sama ayah. Tapi kata bunda, bunda sama ayah nggak bisa dateng nanti"
"Aku harap, kak Zizi sama kak Zozo nanti dateng yah, karena cuman kalian yang Ryu punya sekarang"
"Cih, gue nggak bakalan dateng. Simpen aja harapan lo itu!" Desis Kenzi dan pergi dari sana.
"Liat kak, aku gambar kita bertiga loh. Gimana? baguskan gambar aku!" Ujar Aryuga riang. la menunjukan gambarnya pada Kenzi.
Tanpa perasaan Kenzi langsung merampas kertas yang ada di tangan Ryu dan merobeknya.