chapter 32

19.5K 1.9K 46
                                    

Typo bertebaran ⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Typo bertebaran ⚠️

"Cintai ususmu,minum baygon tiap hari"

---------------------------------------------------

Ryu membaringkan tubuhnya diatas kasur. Pemuda itu meregangkan otot-ototnya yang terasa pegal. Setelah drama tadi di bawah, Ryu langsung pergi ke kamar lagi karena malas meladeni Ratna yang selalu menjelekannya.

Huh, acara menanam bunga gagal total karena mood Ryu yang sedang tidak baik-baik saja sekarang.

"Dasar Aryuga nyusahin gue aja lo sialan, bisa-bisanya lo ninggalin nih tubuh saat nama lo pas bener-bener keliatan buruk dipandangan semua orang" Oceh Ciel/ Aryuga

"Untung gue ini manusia yang sabar pemaaf baik hati dan tidak sombong. Kalo nggak, udah gue lempar tuh nenek lo ke rawa-rawa. Udah peot ngeselin juga, awas aja kalo gue sampe nggak kebagian harta warisan"

"Dasar kalo gue ketemu lo nanti, gue mau minta bayaran mahal sama lo Aryuga sekalian gue minta alih kan aset keluarga lo jadi nama gue, bwahaha" Ryu tertawa kencang. la sudah berpikir meminta bayaran besar pada Aryuga asli nanti karena sudah membuatnya menjalankan tugas berat ini.

Ryu bangkit dari tidurnya, ia menatap kunci berbandul love diatas nakas. Kunci itu baru ia temukan tadi malam saat dirinya ingin membereskan baju dilemari,ia tidak sengaja menemukan kunci itu diantara tumpukan baju.

"Kunci apaan yah? penasaran gue. Tapi males banget kalo harus nyari lubang yang pas. Masa iya gue menjelajahi lemari dirumah ini satu-satu" Monolog Ryu membayangkan satu persatu lemari dirumah ini dia coba cocokan dengan kunci yang dia pegang.

Pemuda itu membolak balikkan kunci ditangannya.
"Yaudahlah nggak penting juga" Pungkas Ryu sambil meletakan kunci berbandul love itu diatas nakas.

Drrt drrt

Ponselnya bergetar pertanda ada panggilan masuk. la langsung saia menggeser icon hijau di telponnya.

"Tumben nelpon" Ujar Orang di sebrang sana, Ryu yang mendengar itu membulatkan mata

"Heh kebalik Jamal, harusnya gue yang nanya kayak gitu ke lo!" Ujar Ryu kesal. Orang diseberang sana terkekeh pelan membuat Ryu salting ditempat mendengar suara yang menurutnya sangat sexy.

"Anjir padahal cuman suara tawanya doang tapi hati gue langsung jedag jedug gini, meleleh hati pangeran bwangg" Gumam Ryu dramatis

"Aku besok masuk sekolah loh"

"Terus?" Tanya Ryu ogah-ogahan.

"Kok cuman gitu?" Perotesnya dengan nada merajuk

Ryu terkekeh dalam hati. la membayangkan wajah Shion yang lagi ngambek, lucu sekali Pikirnya.

ARYUGA [BL] ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang