Typo bertebaran ⚠️
Sambil dengerin lagu sad biar makin ngefeel
"Tidak peduli seberapa siap kamu berpikir untuk kematian orang yang dicintai, itu masih mengejutkan dan itu masih sangat menyakitkan"
__________________________________"Ryu...rem nya blong" ucap Kenzi panik
"Ha? apa? bercanda lo nggak lucu bang"
"Gue nggak bercanda! ini beneran nggak bisa berhenti!" Kenzi menjadi lebih panik apalagi jalanan saat ini menurun membuat laju mobil semakin cepat
"Terus gimana bang?! kalau kayak gini kita bisa nabrak!" Ujar Ryu ikut panik
Kenzi terdiam sambil terus menyetir mobil. Dia punya rencana untuk loncat keluar dari mobil bersama Ryu dan membiarkan mobil terus melaju hingga menabrak...namun masalahnya..didepan sana banyak kios-kios kecil dan beberapa orang yang berlalu lalang
Jika dibiarkan saja maka mobil ibu akan menabrak kios-kios itu dan memakan korban
Tidak ada pilihan lain...
Suara Kenzi bergetar dan tangannya gemetar disetir. Sepertinya dia akan melakukan sesuatu yang nekat dan berbahaya.
Dia menoleh untuk melihat ke arah Ryu yang sedang duduk di kursi disebelahnya. Kepanikan terlihat Dimata indahnya
"Ryu, percaya sama abang oke?" Dia berkata, dengan suaranya yang tercekat.
Ryu menatap Kenzi bingung
"Maksud lo apa bang?"
"Gue punya rencana, tapi rencana ini pasti bakal buat lo terluka. Tapi percaya, lo bakal baik-baik aja"
"Hah? rencana apa bang?"
"....lompat keluar dari sini"
"Lo gila bang?"
"Hanya itu satu-satunya cara agar lo selamat Ryu, tolong percaya kali ini aja...semuanya akan baik-baik aja"
"...oke oke gue bakal lakuin, tapi lo juga kan?" Tanya Ryu menatap Kenzi yang memberinya senyuman tipis
"...iya gue pasti nyusul nanti, tapi gue harus berhentiin mobil ini dulu"
"Janji?" Ryu menyodorkan jari kelingkingnya. Kenzi menatap kelingking mungil itu dengan tatapan sendu lalu tersenyum lembut dan menautkan kelingkingnya
"Janji"
"Oke.." meskipun Kenzi sudah berjanji tapi entah mengapa perasaannya tidak enak
"Sebelum itu..sini peluk dulu" Kenzi merentangkan tangannya
Ryu langsung menubruk ke pelukan Kenzi dan memeluknya erat, entar kenapa perasaannya semakin tidak nyaman, ia tak ingin melepaskan pelukan itu
Kenzi juga memeluk Ryu tidak kalah erat, dirinya mengecup lembut kening sang adik. Adik yang sangat dia sayangi saat kecil dan selalu dia sakiti saat sudah dewasa hanya karena kebodohannya yang lebih mempercayain orang lain. Dia memang bodoh, sangat sangat bodoh. Dia telah gagal menjadi seorang kakak.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARYUGA [BL] ✓
Novela JuvenilBagaimana jadinya jika seorang pemuda ceria, baik hati, ramah dan sedikit sengklek berpindah tubuh ke dalam tubuh seseorang yang bisa disebut antagonis? Ciel, pemuda itu mengalaminya. Awal nya ia tidak percaya jika transmigrasi itu ada. Namun naas...