ARYUGA [BL] ✓

chapter 40

Typo bertebaran ⚠️

"Apapun yang kau lakukan dimasa lalu, maka kau akan membayarnya kembali di masa depan"

---------------------------------------------------

Kantin kini sedang banyak pengunjung. Orang-orang rela mengantri demi mengisi perut mereka yang keroncongan dengan berbagai makanan dan sialnya kantin di Taruna selalu padat. Padahal kantinnya bukan cuman satu tapi kanti-kantin itu selalu penuh.

Ryu menyuapkan nasi goreng ke dalam mulutnya. Kini ia sedang duduk ditemani oleh Nathan yang juga sedang memakan batagor. Kedua pemuda itu hanya duduk berdua sesekali bergosip ria.

Kini Aryuga sudah kembali masuk, karena Rachel pun sudah masuk sekolah hari ini.

Ryu yang sedari tadi mencari keberadaan Shion pun mendengus pelan. dia tidak menemukan kemana perginya pemuda itu. Setau Ryu, selama Shion sekolah disini dia belum pernah melihat pemuda itu berjalan dengan lelaki lain.

Apa pacarnya tidak punya teman? tapi rumor yang didengar oleh Ryu adalah Shion itu selalu menyendiri bahkan dia tidak ingin dekat dengan pria apalagi wanita. Makannya setiap hari Ryu akan mendapatkan cokelat yang terletak dikolong mejanya. Tapi itu semua dari para fans Shion. Siapa lagi kalo kaum bukan hawa dan para ukeh:v

Karena mereka taunya Aryuga dan Shion berteman baik, padahal aslinya mereka pacaran. Maka dari itu, mereka selalu menitipkan cokelat dibawah meja Ryu.

Disana juga selalu ada suratnya, tapi Ryu masa bodo dengan itu. Malahan dirinya pernah memberikan titipan mereka pada Shion namun dia malah menyuruh untuk membuangnya.
Karena itu mubazir, lebih baik buat dirinya saja.

"Nih cokelatnya nanti bagi dua" Ujar Nathan sambil mengangkat keresek yang lumayan besar ke atas meja.

"Sampai seplastik penuh tuh coklat" Gumam Ryu sambil menarik plastik itu dan melihat isinya yang penuh dengan berbagai coklat. Jangan lupa, setiap coklat pasti ada suratnya diluar.

"Jangan heran, orang ganteng emang gitu. Tapi, ada untungnya juga lo pacaran sama dia karena setiap pemberian mereka lo yang makan. Kan lumayan tuh gratis, banyak lagi" Sahut Nathan sambil menyuapkan makanannya.

"lya sih tapi ya kali coklat mulu tiap hari. Ganti kek, makan coklat terus yang ada gigi gue rontok semua!" Nathan terkekeh

"Hooh kali-kali buket duit gitu. Jangan banyak-banyak, lima puluh juta aja gue mah udah seneng banget" Kata Nathan membuat ia mendapat getokan maut dari Ryu.

la ingin menyuapkan sendok ke dalam mulut pun tidak bisa, karena senggolan dari Nathan membuat nasi goreng nya berjatuhan.

"Noh liat" Tunjuk pemuda itu dengan dagunya.

Ryu yang penasaran pun melihat ke arah yang Nathan tuju. Di sana ada Xander dan keempat sahabatnya yang berjalan beriringa. Oh, jangan lupakan sang boneka santet yang sedang dipapah oleh Xander. siapa lagi kalo bukan ulet keket Rachel.