ARYUGA [BL] ✓

chapter 24

Typo bertebaran ⚠️

  "Jika kamu tak mampu meyakinkan dan memukau orang dengan kepintaranmu, bingungkan dia dengan kebodohanmu"

---------------------------------------------------

Meja makan dipenuhi oleh berbagai macam makanan. Ryu yang baru turun dari tangga tercengang ketika melihat makanan yang sudah tersaji hampir memenuhi meja makan itu.

"Bunda kok masaknya banyak banget?" Tanya Ryu yang melihat Airin sedang menata makanan itu dibantu oleh maid

"lya sayang ada om Bram sama tante Diana yang mau ke sini" Jawab Airin sambil menatap ke arah putranya dan tersenyum manis.

Ryu mengerutkan kening, dia memang belum bertemu mereka tapi seingatnya itu adalah orang tua Xander, dia mendapatkan ingatan itu dari Aryuga asli.

Jadi nanti Xander juga ada di sini? Alaaah liat beruk lagi

Kenzo dan Kenzi baru saja turun dari tangga. Kedua pemuda itu menatap Ryu dan Airin bergantian. Kenzo dengan tatapan datarnya dan Kenzi dengan tatapan sinisnya kearah Ryu.

"Apa liat-liat? mau gue colok tuh mata?" Sarkas Ryu dibalas decihah Kenzi

Tak lama kemudian Alex datang dengan pakaian santai. Pria itu mempersilahkan anak-anaknya untuk duduk.
"Jangan makan dulu ya, kita nunggu om Bram sama keluarganya" Ujar Alex membuat Ryu berdecak.

"Ih ayah ngapain nunggu Xander coba, Ryu udah laper tau" Rengek Ryu. Tidakkah mereka mengerti bahwa dia begitu lapar sekarang.

"Tapi nak-"

"Kami datang" Ucap Airin terpotong ketika Bram dan Diana baru memasuki rumah. mereka yang berada diruang makan otomatis berdiri menyambut kedatangan mereka.

Ryu langsung menyalami keduanya. Pemuda itu tersenyum ramah pada Diana dan Bram.
"Wah calon mantu mama makin cantik sama ganteng aja" Ujar Diana sambil memeluk Aryuga erat. Ryu hanya bisa tersenyum tipis, ia merasa sedikit tidak nyaman saat Diana mengatakan 'Calon menantu'

'Maaf tan tapi dalam mimpi pun nggak akan pernah nikah sama babu boneka santet' batin Ryu

"Mohon maaf kami lama, ada kendala tadi" Ujar Bram sambil berpelukan ala laki-laki dengan Alex.

"Nggak papa, silahkan duduk" Ujar Alex dan diangguki Bram dan Diana

"Pah liat menantu kita" Ujar Diana yang duduk disamping Ryu sambil terus mencolek pipi pemuda itu.