ARYUGA [BL] ✓

chapter 51

Typo bertebaran ⚠

"Terkadang tidak papa sendirian,karena dengan itu tidak akan ada yang menyakitimu"

__________________________________

Suara pecahan kaca terdengar begitu nyaring ditelinga Ryu. Koridor sekolah begitu sepi, mungkin murid-murid yang lain sedang bersembunyi didalam kelas ataupun ditempat aman lainnya.

Ryu menyusuri koridor sendirian. langkahnya semakin mendekati suara pecahan nyaring diluar koridor atau halaman sekolah. Suara teriakan dan gedoran begitu mendominasi sekarang, bahkan suaranya begitu nyaring.

Jika kalian berfikir kenapa guru-guru tidak melapor polisi? karena Xander melarangnya. Semakin polisi datang maka semakin menambah dendam di geng itu nantinya.

Xander juga menjamin bawa tidak akan ada satupun murid  sekolahan Taruna yang terluka. Bahkan fasilitas yang rusak akibat ulah geng Warior akan ditanggung oleh Stargas. Karena kedua geng itu bermusuhan, jadi Xander yakin mereka datang kesini hanya untuk membuat keributan agar dirinya mengaku kalah.

"CUPU LO! BERANINYA BAWA SENJATA" Teriakan Razi terdengar begitu melengking.

Saat ini Aryuga berdiri di koridor sekolah yang tidak jauh dari sana, didepan gerbang sudah ada Xander dan anggotanya yang sedang berhadapan dengan Warior yang masih mencoba mendobrak gerbang.

Geng Warior begitu banyak jumlahnya. Banyak sekali pecahan beling disana akibat ulah mereka yang melempari Xander dan gengnya dengan berbagai botol kaca ataupun batu-batuan.

Bukan hanya itu, kaca kelas yang tidak jauh dengan gerbang pun banyak yang pecah akibat di lempari batu.

Seperti yang Ryu pijaki sekarang, disana berserakan pecahan kaca. Maka dari itu ia harus hati-hati takut terkena beling meskipun memakai sepatu.

"Buka gerbangnya anjing! cupu kalian ngumpet mulu didalam kandang!" Teriak salah satu anggota Warior membuat anggota yang lain tertawa.
Sedangkan geng Stargas mencoba mati-matian menahan emosi. Jika mereka emosi, maka akan bahaya nantinya.

"Lo yang cupu, beraninya nyerang disekolahan" Sahut Bara yang hendak maju namun langsung dicegah oleh Kenzo.

"Tenang dulu, nggak semua harus lo lakuin pake emosi" Ucap pemuda itu membuat Bara kembali ke tempatnya

"Buka gerbangnya Xander, gue harus buat temen lo mati!" Sentak Alan murka. Pemuda itu menatap Xander dengan tajam.

"Mana Leonel, Leon sini lo! gara-gara lo temen gue sekarat sekarang anjing!" Sambungnya dengan dada yang naik turun.

Anggota Stargas yang mendengar itu mengerti sekarang alasan Alan menyerang sekolahan karena salah satu temannya ada yang masuk rumah sakit akibat terjadi aksi perkelahian dengan Leonel salah satu anggota Stargas.