ARYUGA [BL] ✓

chapter 41

Typo bertebaran ⚠️

"Jadi orang itu lebih baik jujur, daripada punya dua wajah tapi nggak ada yang bisa dipercaya."

---------------------------------------------------

"K-kak i-itu-"

"Nggak usah ngelak lagi, kebusukan lo udah terbongkar" Ucapan Rachel terpotong membuat pemuda itu tercekat.

Semua pasang mata langsung menatap ke arah Kenzo. Pemuda itu bangkit dari duduknya, ia menatap Rachel dengan nyalang.

"Nggak usah pura-pura lagi. Lo lupa kalo gue denger omongan lo waktu itu" Ujar Kenzo sinis.

Masih ingat saat ada yang mendengarkan perkataan Rachel yang ingin merebut Shion dan hancurin kebahagiaan Aryuga? Yap orang itu adalah Kenzo.

"Dan gue juga pernah bilang sama lo kalo gue nggak akan biarin itu terjadi" Sambungnya

"APA YANG SEBENARNYA TERJADI?! MAKSUD LO APA? LO UDAH TAU INI SEMUA?! KENAPA LO NGGAK BILANG?!" teriak Kenzi marah menatap Kenzo tidak percaya

Kenzo menghela napas pelan
"Emangnya lo akan percaya kalo gue bilang Rachel itu licik? nggak kan? lo itu keras kepala. Nggak mungkin lo percaya sama gue makanya gue cuman diem aja"

Kenzi terdiam, ia masih belum bisa mempercayai semua ini.
Kenzi berbalik menghadap Rachel yang saat ini tengah menangis dengan tubuh bergetar dan jangan lupakan wajahnya yang sudah pucat pasi.

"Jelasin" Rachel hanya diam

"GUE BILANG JELASIN!" Teriak Kenzi

Ting

Suara notifikasi terdengar, para murid langsung membuka ponsel mereka.  Ternyata notifikasi dari grup sekolah yang mengirimkan beberapa video

Mereka semua langsung membuka video tersebut. Mata mereka membola melihat video Rachel yang tengah bercumbu dengan om-om di club malam dan juga bermain diranjang lihainya seperti seorang profesional.

Tidak hanya itu, masih ada video yang memperlihatkan disaat Rachel sedang berhubungan intim dengan salah satu guru di sana, bahkan rekaman video saat Aryuga dan Rachel di toilet yang menunjukkan Rachel menyiksa dirinya sendiri pun di tonton oleh para murid termasuk oleh Aryuga, Nathan, dan Xander dkk.

"Waw udah sok polos, jalang pula"

"Sumpah gue nggak nyangka"

"Anjir main sama om-om! Awas bokap kalian juga di goda sama tuh jalang"

Tidak lama kemudian datanglah Shion, Daniel dan Reno. Dengan langkah tegas Shion menghampiri Ryu.

"Gimana? suka sama kejutannya?" Ucap Shion berbisik