Typo bertebaran ⚠️
"Manis seperti gula, keras seperti Es. Sakiti dia sekali, aku akan membunuhmu dua kali"
---------------------------------------------------
Pemuda dengan perawakan tinggi itu berjalan sendiri. Tatapan matanya begitu tajam, siapapun yang melihatnya merinding karena tatapan itu begitu menusuk.
Shion pemuda tinggi dengan pesona yang begitu memikat, jenius, dan dingin adalah ciri khasnya. Pemuda yang hobi berantem dan tidak memandang bulu jika sudah marah.
Pemuda misterius yang begitu tertutup. Tidak ada yang mengetahui nama panjangnya bahkan marganya pun di sembunyikan.
Suara decitan sepatu dan lantai beradu begitu menusuk di telinga siswa siswi yang berada di Koridor. Mereka merasakan aura yang begitu menyeramkan.
Tidak ada yang berani menyapa atau sekedar menghampirinya. Aura pemuda itu benar-benar menakutkan sekarang.
"Shion.." Panggilan itu membuat Shion memberhentikan langkahnya. la berbalik badan dan tersenyum cerah ketika melihat Aryuga yang memanggilnya tadi. Tatapan mata Shion kembali teduh, auranya pun berbeda.
Pemuda itu terlihat berbeda saat bersama Aryuga. Mereka yang menyaksikan itu kicep seketika, kemana Shion yang menakutkan tadi?
Grep
"Kangen" Ujar Shion berbisik sambil memeluk tubuh Ryu erat.
"Hahaha Yon ish geli" Ucap Ryu sambil tertawa saat Shion mendusel-dusel wajahnya di ceruk lehernya.
"Yon awas ih malu diliatin" Ujar Ryu lagi sambil berontak mencoba melepaskan diri namun sia-sia karena Shion begitu erat memeluknya.
Shion yang mendengarnya menatap tajam sekitar.
Siswa-siswi yang melihat itu pun jadi kikuk, mereka memilih pergi dari sana untuk menghindari tatapan maut Shion."Sekarang udah sepi" Bisik Shion
Membuat bulu kuduk Ryu meremang."Yon lepas ih inget kita lagi di sekolah, nanti ada guru yang liat gimana" Kata Ryu masih mencoba berontak.
"Berarti kalo nggak di ekolah boleh?" Sahut pemuda itu tersenyum miring.
"Dih apaan sih" Sentak Ryu
"Nggak boleh pokok nya, kita harus sah dulu baru boleh" Sambung Ryu membuat Shion tersenyum lebar.
"Ngode ini mah, pasti pengen cepet-cepet dihalalinkan" Goda Shion semakin mendekatkan wajahnya dengan posisi mereka yang masih sama.
Ryu yang melihat wajah Shion yang begitu sempurna membuatnya salting di tempat. la merasa pipinya yang panas dan debaran jantung yang begitu kencang.
Plak
KAMU SEDANG MEMBACA
ARYUGA [BL] ✓
Dla nastolatkówBagaimana jadinya jika seorang pemuda ceria, baik hati, ramah dan sedikit sengklek berpindah tubuh ke dalam tubuh seseorang yang bisa disebut antagonis? Ciel, pemuda itu mengalaminya. Awal nya ia tidak percaya jika transmigrasi itu ada. Namun naas...