ARYUGA [BL] ✓

chapter 21

Typo bertebaran ⚠️

       W
S = —
      F

S= Perubahan
W= Usaha
F= Gaya

"Jika ingin hidup ada perubahan
Maka jangan banyak gaya tapi perbesarlah usaha"

---------------------------------------------------

Ryu memarkirkan motornya di garasi. Pemuda itu mengamati jam yang melingkari tangannya dengan indah.

"Jam 22:00 masih amanlah nggak terlalu larut gue pulang" Gumam Ryu berjalan sambil bersenandung kecil. Langkahnya terhenti saat melihat beberapa motor serta mobil terparkir dihalaman.

"Hadeh nggak ada tempat lain apa? nggak bosen-bosennya mereka nongkrong dirumah gue, heran" Gumam Ryu merasa familiar saat melihat motor-motor tadi.

Ryu melangkahkan kakinya kembali. Suara tawa candaan yang terdengar pertama kali saat Ryu memasuki rumah. Tanpa melirik pun ia sudah tau siapa orang itu.

Mereka masih bercanda ria tidak menyadari jika ada Ryu yang hendak melewati mereka sebelum suara Rachel membuat tegang semua orang yang melihatnya.

"Kak Ryu" Pekik Rachel senang

Ryu tetap berjalan tanpa melihat Rachel, pemuda itu hendak naik tangga menuju kamarnya.
"Cih nggak liat jam lo atau buta hah? jam segini baru pulang" Sindir Kenzi membuat Ryu berbalik badan.

Mereka sempat tertegun melihat penampilan Ryu. Pemuda itu saat ini memakai hoodie hitam, celana jeans panjang yang menutupi kaki jenjangnya di padukan dengan sepatu putih dan topi hitam yang menutupi rambutnya.

Penampialan Ryu begitu keren, ditambah ia juga memakai kalung bandul tengkorak yang panjangnya sebatas dada. Pemuda itu sengaja memperlihat kan diluar agar lebih menambah kesan bad boy.

Ryu sedikit mengangkat topinya agar lebih jelas melihat kearah mereka
"Hidup gue, bukan urusan lo" Tekan Ryu menatap dingin pada Kenzi.

"Tapi kak, bener yang di omongin sama kak Kenzi, nhgak baik pulang larut malam" Sela Rachel membuat Ryu tersenyum miring.

"Nggak baik hm? terus lo sendiri gimana? kenapa jam segini lo masih disini? sama banyak cowok dominan lagi" Sahut Ryu menekan setiap katanya.

Semua yang ada disana diam membisu mencerna setiap ucapan yang keluar dari mulut Ryu. Rachel yang mendengar gelagapan itu

"M-maksud aku b-bukan gitu kak Ry-"