Extra chapter - End

13.8K 722 87
                                    

Typo bertebaran ⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Typo bertebaran ⚠️

"Eee ya gitulah:b"
__________________________________

Bulan yang indah digantikan oleh matahari yang bersinar terang. Sinar mentari masuk melalui celah gordeng menyinari sepasang ayah dan anak yang masih betah menjelajahi alam mimpi

Cklek

Suara pintu terbuka, nampak seorang pria cantik mengenakan apron dan juga spatula di tangannya menatap suami dan anaknya

"Astaga!" Ryu memasang ekspresi terkejut bukan karena melihat suami dan anaknya yang masih tidur, namun posisinya itu...

"Astaga!" Ryu memasang ekspresi terkejut bukan karena melihat suami dan anaknya yang masih tidur, namun posisinya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ryu berjalan mendekati ranjang sebelah Shion lalu memukul tangan sang suami menggunakan spatula. Shion yang sedang enak tidur tiba-tiba merasakan sakit dan panas ditangannya. Saat membuka matanya, ia disuguhkan oleh pemandangan Ryu yang menatapnya garang.

"Shh what's wrong babe?" Tanyanya dengan suara serak khas bangun tidur, matanya masih sedikit terpejam dengan rambut acak-acakan.

"Kamu tanya kenapa? lihat itu dibelakang kamu!" Marah Ryu menunjuk ke arah Kana

Shion refleks menoleh ke samping dan melihat Kana yang tidur dengan posisi..terbalik. Shion linglung sejenak. Subuh tadi dirinya sempat terbangun dan Kana masih tertidur anteng dipelukannya, namun kenapa sekarang berubah jadi tidak aesthetic?

"Itu kenapa bisa kayak gitu?!"

"Tenang sayang, namanya juga anak kecil nggak bisa diem"

"Ck cepet mandi dan bangunin Kana juga, aku mau bangunin si kembar" titahnya lalu berbalik hendak keluar namun terhenti saat shion menahan tangannya dan menariknya jadi duduk di pangkuannya.

Belum sempat Ryu protes, bibirnya sudah di bungkam oleh bibir Shion yang menciumnya lembut ditambah lumatan kecil. 2 menit keduanya bercium, Shion mengakhirinya dan tersenyum

"Morning kiss"

Ryu terdiam terengah-engah dengan rona merah muncul dipipinya. Dirinya bangun dari pangkuan Shion lalu berlari kecil keluar kamar dengan wajah yang sudah memerah malu.

ARYUGA [BL] ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang