chapter 54

13.6K 1.3K 33
                                    

Typo bertebaran ⚠


"Orang lain mengatakan 'pergilah ke neraka'. Hey darling kau pikir dimana diriku tinggal"

__________________________________

Kini keenam pemuda tengah berkumpul di ruang rapat. Jika biasanya hanya lima orang, kini ditambah dengan Shion si ketua. Jadi semuanya sekarang berjumlah enam orang di ruangan itu.

"Sorry nih maksud lo tadi apa?" Tanya Lucas memulai pembicaraan.

Setelah acara kerja bakti tadi, kini mereka sedang berkumpul diruang rapat. Katanya ada yang ingin Shion sampaikan.

"Dugaan lo bener" Sahut Shion menatap wajah teman-temannya itu.

"Gue yang ngebunuh Dito"

"APA!?" Teriak mereka serempak, kecuali Marvin dan Daniel yang hanya diam. Marvin dengan wajah tenangnya namun tersirat kebingungan dan Daniel dengan mulut yang menganga lebar. Meskipun sikap Daniel yang minus akhlak dan sembrono tapi jangan ditanyakan lagi otak dan kemampuan tarung pemuda itu yang hampir menyamai Shion. Maka dari itu Shion memilih Daniel yang minus akhlak menjadi tangan kanannya menggantikan Altare. Pemuda itu juga akan menjadi dewasa di saat-saat tertentu.

"Kenapa?"

"Kok bisa?"

"Lo punya masalah atau gabut lagi?" Pertanyaan pertanyaan itu keluar dari mulut Alister, Lucas , dan Samuel.

Shion menghela napas pelan
"Dia udah berani buat Aryuga luka"

"APA!?"

Shion menutup matanya rapat. la menormalkan pendengarannya yang pengang karena teriakan mereka yang begitu nyaring di ruangan.

Brak

Daniel menggebrak meja membuat mereka kaget termasuk Shion.
"Dia bikin bu bos luka!? sialan kenapa lo nggak ngajak-ngajak kita sih buat habisin tuh makhluk" Kata Daniel menggebu gebu. Dirinya tidak mengetahui insiden penyerang disekolahnya waktu itu karena dia memiliki misi yang harus dilakukan

"Wah wah kalo tau gitu udah gue tonjok dia kayak samsak" Ujar Samuel sambil mengepalkan tangannya.

"Gue juga mau ambil bagian asetnya. Gue tendang tuh telornya sampe pecah!" Timpal Lucas membuat Marvin bergidik ngeri membayangkannya.

Shion membutar mata malas, jika dirinya mengajak para curut ini yang ada bukannya berjalan dengan mulus malah berantakan nanti. Ditambah mulut Alister dan Samuel yang tidak bisa diam pasti akan menambah kributan disana.

"Bener tuh Yon, kita bakalan lindungi Aryuga layaknya kita ngelindungin anggota ini" Timpal Lucas

"Lo tenang aja Yon, Ryu udah kita anggap adik sendiri" Sahut Marvin

"Kalo lo bukan pawangnya udah gue embat tuh neng Ryu" Kata Daniel membuat Shion menatap pemuda itu dengan tajam

"Ehehe tapi tenang dulu babang Shion. Pacar gue banyak kok, lagian nih ya gue nggak berani ngambil neng Ryu kalo pawangnya lo" Sambung pemuda itu sambil cengengesan.

ARYUGA [BL] ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang