Bagaimana jadinya jika seorang pemuda ceria, baik hati, ramah dan sedikit sengklek berpindah tubuh ke dalam tubuh seseorang yang bisa disebut antagonis?
Ciel, pemuda itu mengalaminya. Awal nya ia tidak percaya jika transmigrasi itu ada. Namun naas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Typo bertebaran ⚠
"Menjadi kejam bukan lah pilihan, tapi itu cara agar terus bertahan hidup"
__________________________________
Alan Ketua warrior itu memijit pelipisnya pelan. la menatap gundukan tanah yang masih basah didepannya. Betapa terkejutnya ketika ia menerima kabar bahwa salah satu anggotanya mati dengan keadaan anggota tubuh yang terpisah-pisah.
Kematian Dito masih menjadi misteri. Polisi masih menyelidiki kasus ini. Tangannya mengepal mengetahui jika dito mati karena pembunuhan. Siapa yang tidak menyangka seperti itu? melihat kondisi mayat dito yang memprihatinkan. Bola mata yang copot dari tempatnya, jari tangan dan kaki yang hilang entah kemana dan darah yang bercucuran disekujur tubuh nya.
Sudah jelas bahwa itu pembunuhan berencana. Namun yang membuat Alan serta yang lainnya heran adalah tidak ditemukan sidik jari si pelaku di tubuh pemuda itu. Tidak mungkin kan jika dito melakukan nya sendiri? haha lucu sekali menyakiti diri sendiri hanya agar bisa mati?
"Lan, gue nggak terima Dito mati kayak gini" Ucap Galang anggota warrior. Pemuda itu memandang nisan Dito dengan nanar.
"Walaupun nanti polisi tetap nggak nemu jejak pelakunya, sampai kapan pun gue nggak akan nyerah buat nemuin si berengsek yang udah bunuh temen kita!" Kata Terry menggebu-gebu penuh amarah.
"Gue janji sama lo Dit, gue bakalan bunuh orang yang udah ngebunuh lo" Timpal Terry
Pemuda itu menatap Alan yang hanya diam memandangi gundukan makam Dito. Bahkan sejak Dito dikuburkan, Alan tidak bersuara sama sekali.
Terry berdiri dari jongkoknya. Pemuda itu berjalan kearah Alan yang hanya diam mematung ditempat.
Tanpa babibu Terry memegang kearah ketuanya itu, lalu..
Bugh
Satu pukulan mendarat dipipi Alan membuat semua anggota warrior terkejut dan langsung menatap kearah mereka.
Pukulan Terry cukup membuat Alan mundur satu langkah. la tidak sadar jika Terry melayangkan bogeman mentah kearahnya. Alan mengusap sudut bibirnya yang sedikit berdarah.
"Apa-apaan itu" Tanya Alan memandang bingung Terry yang tiba-tiba memukulnya
"Lo yang apa-apaan!" Sahut Terry membentak
"Lo masih bisa santai disaat anggota lo mati kayak gini?!" Tanyanya dengan emosi.
Tian wakil ketua warrior yang melihat itu mencoba menenangkan Terry. Bisa bahaya jika mereka bertengkar di pemakaman.
"Sadar woy jangan kayak gini ah elah" Ucapnya sambil menarik Terry ke belakang. Namun, tangan Tian langsung di tepis kasar olehnya.