Di kehidupan ini dan setiap kehidupan lainnya, aku berjanji hanya akan setia padamu. Sekalipun aku harus merangkak kembali dari Neraka, aku akan melakukannya dengan senang hati. Wow, kamu baru saja menghancurkan semua fantasi CEO yang dingin.
Sepert...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Soojung sedang menghitung. Soojung seharusnya sipil karena itulah mengapa Soojung dikirim ke sini. Membunuh mereka dengan kebaikan adalah motonya dan Soojung cukup fasih untuk menendang pantat seseorang tanpa harus bersikap kasar tentang hal itu. Soojung diharapkan untuk mengecilkan kejengkelannya dan tersenyum di depan kamera. Soojung seharusnya menahan amarahnya dan berpura-pura bahwa gurauan kecil yang dibuat Taehyung tidak ditujukan padanya.
Apa pun yang Soojung katakan akan mencerminkan mereknya. Itu akan mencerminkan perusahaan ayahnya.
Tapi Taehyung telah memancingnya keluar. Dan Soojung tidak suka dipermainkan.
"Kuharap kau akan menahan napas sampai itu terjadi," kata Soojung, memiringkan kepalanya ke samping. Mata Taehyung melebar karena provokasi. "Su Jin, aku akan membawamu kembali ke masalah tentang inklusivitas dan pekerjaan wanita. Tahukah kamu bahwa Kim Building Solutions telah dikenal untuk menggalang pertanyaan invasif untuk karyawan wanita ketika mereka pertama kali wawancara dan mengatakan bahwa peluang mereka untuk mendapatkan promosi atau kenaikan gaji lebih rendah jika mereka menikah atau hamil. Pikirkan itu sebentar." Senyum sakarin telah kembali.
Soojung tidak akan menahan serangannya. Jika Taehyung datang untuk mereknya yang dibangun dengan rumit, Soojung akan menghancurkan semua yang Taehyung perjuangkan. Tidak seorang pun dan dia mengulangi, tidak ada yang bisa menyentuh bayinya atau dia.
"Perusahaan kami-" Taehyung berhenti. Taehyung tahu konsekuensi dari apa yang akan dia katakan. Taehyung akan dibantai jika dia mengatakan wanita yang berkomitmen tidak dapat menjadikan pekerjaan sebagai prioritas mereka. "Tidak benar bahwa pilihan mereka memiliki reaksi yang merugikan dalam kehidupan kerja mereka. Sebaliknya, hal itu membantu perusahaan mengukur jenis asuransi dan liburan yang harus mereka persiapkan." Itu lebih bagus.
"Ah, meskipun itu melanggar kebebasan pribadi karyawanmu?"
'Jawab itu, Tuan Kim,' Soojung tidak perlu mengatakan ini dengan keras. Taehyung tahu apa arti tatapannya.
"Bagaimana ini melanggar kebebasan mereka?" Taehyung bertanya, sepertinya Taehyung tahu ke arah mana Soojung ingin mengambilnya.
Soojung terus tersenyum. Dia tahu apa yang dia lakukan, akan menggunakan hukum, bukan? Ya, pemerintah lemah dalam hak-hak perempuan di tempat kerja, tetapi seharusnya menjadi tanggung jawab perusahaan untuk memastikan tidak ada diskriminasi.
"Bolehkah aku mengingatkanmu bahwa jika kamu secara membabi buta mengikuti undang-undang, tidak akan ada ruang untuk amandemen dan perubahan. Terlebih lagi, aku tidak melihat perusahaan memperluas pertanyaan yang sama kepada karyawan pria mereka. Itu diskriminasi."
Entah bagaimana pembicaraan tentang kebijakan perumahan telah menjadi pertempuran tentang perusahaan mereka dan nilai-nilai yang mereka junjung tinggi. Bagian yang lucu? Mereka hanya perwakilan. Mereka tidak memiliki banyak hubungan dengan perusahaan yang bersangkutan selain dari keluarga mereka.
