CORNERED BY THE CEO

Semuanya Berwarna Abu-abu

Seperti semua hal lain dalam hidup, Taehyung dan Soojung proaktif. Mereka duduk di ruang tunggu rumah sakit sehari setelah percakapan mereka.

Keduanya telah melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh dan Soojung sedang dalam perjalanan untuk menyelesaikan tes ginekologisnya. Setelah menyelesaikan bagiannya, Taehyung menepuk punggungnya.

"Biasakan gel dingin. Kita mungkin harus melakukan banyak USG dalam waktu dekat," kata Taehyung dengan tenang.

Soojung mengernyitkan alisnya. "Kamu juga melihat gel dingin itu?" Soojung mencibir.

"Itu dan pemeriksaan mengganggu yang tidak nyaman." Taehyung mengerutkan kening.

"Itu..." erang Soojung, mengingat.

"Itu bagian dari hidup."

Dan ketika Soojung mendapatkan konsultasinya, Taehyung duduk tegak seolah-olah dia berada di kantor kepala sekolah. Soojung hampir yakin bahwa dia akan mengeluarkan buku catatan untuk menuliskan setiap kata yang dikatakan dokter.

Soojung menggelengkan kepalanya saat dia menoleh ke dokter. Dokter wanita sedang memeriksa laporannya.

"Jadi, kamu ingin punya anak, apakah itu benar?" tanya dokter. Soojung mengangguk, meskipun itu adalah kesimpulan sebelumnya pada saat itu. "Resep pil KB mu akan selesai dalam beberapa hari. Kamu pasti harus melepaskannya terlebih dahulu," kata dokter dengan tenang. "Ingat, ada dua masalah yang perlu kamu ketahui."

Taehyung menegang. Tentu saja, memiliki anak itu sulit.

"Apakah ada masalah?" Soojung bertanya. Soojung tidak mempertimbangkan bagian ini. Soojung tidak memiliki masalah dengan laporannya di masa lalu.

"Tidak perlu khawatir. Aku hanya ingin mengingatkanmu bahwa KB membutuhkan waktu antara dua minggu dan satu bulan untuk hilang," dokter memulai. "Selain itu, laporanmu menunjukkan beberapa bekas luka di ovarium."

Dokter memutar layar dan menunjukkannya kepada mereka.

"Apakah ini masalah besar?" Taehyung langsung bertanya.

"Tidak juga. Bekas luka seperti itu biasa terjadi pada usia Ny. Kim. Mereka muncul agak tiba-tiba dan tidak mengancam jiwa," jelasnya.

"Tapi itu membuat lebih sulit untuk hamil," komentar Soojung dengan lembut.

Dokter itu mengangguk. "Ini mengurangi kemungkinan atau menunda kehamilan, tapi itu tidak masalah, sungguh," yakin dokter.

Taehyung melihat gambar itu dan merasakan sedikit kesedihan. Taehyung tidak menganggap bahwa di dunia lain, Soojung bisa mengembangkan ini dan memiliki masalah hamil. Rasa bersalah menyelimuti dirinya sekali lagi.

"Apakah ada obat untuk ini?" Taehyung bertanya dengan cepat.

Soojung melihat tinjunya yang terkepal dan tersenyum tak berdaya.

"Tentu saja. Pertama-tama, kamu harus memiliki gaya hidup sehat. Aku tahu kamu berdua berolahraga, makan makanan bersih dan mengikuti jadwal, tetapi kamu juga perlu mengurangi stres," saran dokter. "Nikmati prosesnya dan kamu seharusnya tidak memiliki masalah," katanya dengan tenang, menatap Soojung dengan tajam.

Pesannya jelas: jangan terobsesi untuk hamil, nikmatilah jatuh cinta.

"Tentu saja."

"Berapa kerangka waktu untuk hasil yang positif," Taehyung bertanya dengan cerdik.

Soojung mendengus. "Ini bukan kesepakatan bisnis, dia tidak bisa memberi tahu kamu periode waktu yang pasti."

Dokter mengabaikannya, setelah bertemu cukup banyak calon orang tua yang menanyakan pertanyaan-pertanyaan ini. "Kamu dapat mengharapkan hasil antara empat bulan hingga… tahun." Bagian terakhir lebih lembut.