BAB 5. Jelang Bahagia dengan Luka?

3K 331 60
                                    

Nah,

Keandra datang

Tayang Selasa dan Jumat.


Selamat membaca,🤗
LUV💜Octoimmee

.
.
.

Pertemuan ini tidak bisa dihindari. Keandra menjadi bagian dari tim Menara Gading, mereka akan bekerjasama selama proyek ini berjalan.

Arghi tak bisa untuk tidak  melihat ke arah Keandra yang seperti biasa dingin tak tersentuh.

Ia sangat ingin bicara dengan Keandra. Tapi sepertinya ia harus menunggu. Kejadiannya baru tadi malam dan ia tidak banyak berharap Keandra sudah memaafkannya.

Pagi tadi saat mereka bertemu, Kea tetap berbicara padanya, tak terlihat berusaha menghindar. Mereka membicarakan persiapan mereka menjelang pembangunan Menara Gading.

Ardan dan Boy juga terlihat berusaha tidak terusik dengan hubungan Arghi dan Keandra.

Kini mereka meeting dengan tim yang lain, guna memastikan jika semua sudah siap dan tinggal eksekusi.  Dan Arghi tahu jika Keandra sedang tidak baik-baik saja.

Walau Keandra bisa menyembunyikan dengan nya dengan sempurna dibalik ekspresi dinginnya. Tidak akan ada yang sadar jika Kea sedang melawan kecewa yang ia berikan.

Arghi melihat Kea memijit pangkal hidungnya.

Kea kurang tidur, batin Arghi. Migrain Kea pasti kambuh.

Seluruh syarafnya ingin bergerak megambilkan air putih hangat yang biasa nya bisa mengurangi rasa sakit itu.

Ia kemudian melihat Kea mengambil sesuatu di tas nya. Dan Arghi tau itu obat migrain.

Tangan Keandra meraih air kemasan botol yang diletakkan disetiap meja.

Arghi menggeleng, Keandra tidak bisa minum obat dengan air dingin, Perutnya akan mual.

Arghi menghela nafasnya. Tak sadar tangannya mengepal. Apa yang harus ia lakukan.

Tiba-tiba Arghi melihat Ardan menepuk pundak Keandra, memyodorkan sebuah gelas. Keandra memberikan seulas senyum lalu minum air itu bersama dengan obatnya.

Terlalu banyak hal yang ia tahu dari Kea.

Dan hari ini ia tau hati nya akan berbeda.

Dia telah mencipta luka Untuk Kea.

Wanita baik yang ia jadikan pelarian untuk hatinya yang kosong.

Mengapa ia mengungkap cinta jika ia tau itu tak mungkin?.

Karena cintanya sudah terikat pada hati lain.

Ia menjalani semua dengan Kea, tapi ia seperti berbohong.

Dan ia menghilangkan luka hatinya  dengan melukai Kea.

Ia yang gigih membuat Kea mau menerima dirinya sebagai kekasih. Tanpa ia sadari jika ia mengandai Kea adalah Emma.

Ia berusaha keras karena Kea dulu juga tak melihat ke arahnya, sama seperti Emma.

Semakin Kea menolak, semakin gigih ia berusaha, melakukan yang seharusnya ia lakukan dulu untuk Emma, yaitu berjuang.

Dan akhirnya Keandra takluk.
Ia bahagia.

Ia bisa melihat Kea yang begitu jatuh padanya. Ia puas, sebagai lelaki ia berhasil mendapatkan apa yang ia mau.

Hanya saja Kea bukan Emma.

Jika saja ia berjuang seperti ia memperjuangkan Keandra, mungkin Emma akan menjadi miliknya sejak dulu.

INGKAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang