INGKAR

29. HIKAYAT (1)

Haiii mohon maaf yang kemarin, aku kepencet publish padahal lagi sibuk mengedit.😄😄

Lagian kan kemarin belum jadwalnya kan???

Jadwal masih SELASA dan KAMIS ya....

Yang di karyakarsa, bisa dua hari sekali, bergantian dengan REPAIR. Kecuali weekend aku kebanyakan off.
Libur 😄😄

Tapi kalau lagi ada bahan, aku bisa saja update. Tapi yang pasti senin sampai jumat aku selalu hadir.💃💃

Terima kasih atas dukungannya teman-teman 🥰

Aku tetap minta dukungan vote/like dan komentarnya ya 🥰🥰

Ada yang penasaran dengan Uda nya Clara??

Biasanya sih nggak adaa 🤣🤣🤣🤣

Readers pengennya fokus dengan Damian dan Keandra saja.

Yeee kaaaannnnn????

Tapi dengarkan lah dulu hikayat dari Sangka Muda Baraka, Langga Baraka, Rinjani dan Himalaya dulu yeeee....

Eh, siapa pulak tu???

Selamat membaca
Luv💜Octoimmee

.
.
.
.
.

(29). HIKAYAT

Namanya Sangka Muda Baraka, pria gagah dengan kebaikan hati yang harus sering ia abaikan.
Hidup membuatnya berada  dalam posisi sulit.

Menjadi satu-satunya anak lelaki dalam keturunan  Baraka, membuatnya terikat dengan semua yang berhubungan dengan Baraka.

Ayahnya bukanlah pria kaya. Ayahnya hanya seorang karyawan biasa, ia cerdas hanya belum berhasil mendapatkan jenjang karir yang sesuai karena ia bukan siapa-siapa,  tak ada yang menariknya untuk naik.

Silih  berganti rekannya mendapatkan promosi jabatan, meski skill mereka masih jauh dibawahnya, tapi nasib baik tak pernah mendatangi nya.

Suatu hari ia bertemu dengan Himalaya, wanita cantik manja yang jatuh cinta padanya. Wanita itu jatuh cinta pandangan pertama pada Langga Baraka. Tidak bisa dipungkiri, Langga Baraka memiliki wajah rupawan.

Himalaya adalah putri satu-satunya dari Ferry Budiman pemilik real estate, tak diragukan kekayaan yang dimiliki wanita itu. Wanita itu dibutakan cinta, ia meminta Langga menjadi suaminya.

Nasib baik berada didepan mata, Langga bersedia menikah dengan Himalaya dan meninggalkan Rinjani istrinya dan anaknya, Sangka dan Clara yang saat itu baru berusia satu bulan dalam kandungan Rinjani.

Himalaya memberikan sejumlah uang yang cukup besar agar Langga memberikan
gono-gini untuk istri dan kedua anaknya.

Dengan catatan Langga benar-benar memutuskan hubungan dengan keluarganya. Langga tidak diperkenankan bertemu dengan istri dan anaknya.

Mungkin karena kekayaan dan harta, mungkin karena ia sudah muak hidup susah dan selalu tertinggal dalam karir, mungkin karena ia juga jatuh cinta pada Himalaya,Langga setuju. Ia pergi meninggalkan anak istrinya.

Walau terluka dan sakit hati, Rinjani mau tak mau mengambil gono-gini demi kedua anaknya. Apa daya ia hanya seorang ibu rumah tangga, yang membuka warung sembako kecil-kecilan dirumahnya.

Hingga sepuluh tahun menikah, entah hukuman entah memang takdir, Himalaya tak kunjung memiliki keturunan.

Sementara Rinjani menikah kembali dan memiliki dua anak lagi dari pernikahan keduanya.

Entah permainan takdir apalagi yang harus Rinjani lakoni, hingga suatu hari, Langga mengambil Sangka.

Rinjani kembali merelakan putra nya dengan janji Sangka akan disekolahkan di sekolah terbaik. Suami Rinjani hanya karyawan biasa yang tidak mungkin bisa memberikan pendidikan yang terbaik bagi Sangka.