Haiii...
Mari kita lanjutkan lagi cerita nyaaaaa....💃💃
Jangan lupa vote dan komentarnya yaaaa.....😘😘
Selamat membaca
Luv💜Octoimmee..
.
.
.
.Damian mengusap kepala Keandra. Istrinya itu masih terlelap dengan nyaman sambil memeluk lengannya.
Bagaimana ia tega membangunkannya?. Wajahnya tampak begitu damai.
Damian melihat jam yang menunjukkan pukul sembilan kurang lima menit.
Sebaiknya ia biarkan saja dulu, Keandra tertidur. Mungkin nanti Kea akan lebih segar jika sudah cukup tidur.
Damian mengirim pesan pada Nina sekretaris Keandra, menanyakan jadwal dan hal penting apa yang harus dilakukan istrinya itu.
Tak lama Damian mendapat kiriman email dari Nina.
Keandra harus ke site seperti yang diingatkan Keanu tadi, jam sebelas. Lalu setelahnya, Keandra hanya melakukan tugas rutin lainnnya yang biasa Keandra lakukan di kantor.
Harusnya Keandra berangkat sekarang, jika tidak istrinya itu bisa terlambat ke site sesuai jadwal.
Apa sebaiknya ia saja yang mengantar Keandra?, agar Keandra bisa tidur lebih lama lagi. Tak biasanya Kea selelah ini. Bekerja adalah hal yang menyenangkan baginya, biasanya Kea selalu bersemangat.
Mungkin karena cemas akan kesehatan Esa, lalu mereka harus bolak-balik ke rumah Esa yang cukup jauh. Membuat Keandra lebih rentan.
Damian mengirim pesan pada Gustav sekretaris nya. Untuk memastikan agenda nya hari ini.
Gustav segera mengirim yang dimintanya, lalu ia perhatikan apa saja yang harus dilakukan nya sepanjang hari ini.
Untungnya ia masih bisa mengantar Keandra. Meskipun ia harus buru-buru nantinya.
Lalu ia mengirim pesan pada Nina untuk segera berangkat dengan memakai mobil dinas kantor.
Ia sendiri yang akan mengantar Keandra, agar tak perlu membangunkan Kea. Biar Nina yang akan menyusul mereka.
Segera Damian melajukan mobilnya, ia tahu Keandra paling tidak suka terlambat.
Dan akan marah jika ia melarang Keandra untuk datang ke site. Mungkin Keandra akan menurut, tapi Damian tahu Keandra akan merasa kecewa.
Keandra selalu berdedikasi pada tanggung jawab pekerjaannya.
****
Jam sepuluh lewat tigapuluh, Damian menghentikan mobilnya di perkiran.
Keandra sudah terbangun sejak setengah jam yang lalu.
Sempat protes mengapa Damian yang mengantarkannya.
Keandra merapikan penampilannya.
"Ke, jangan cantik-cantik dong..". Damian bersungut-sungut melihat istrinya yang sedang touch up.
"Dem, aku cuma rapi-rapi, masa aku tampilkan muka baru bangun tidur begini?"
"Kamu itu sudah cantik sayang, muka baru bangun tidur juga, kamu terlihat mempesona.." Untung Keandra sudah terbiasa mendengar gombalan receh Damian.
Jadi ia mengabaikan saja ocehan Damian."Nah, itu Nina datang. Tadi aku suruh dia beli rollcake keju kesukaan kamu. Mau makan sekarang? Pagi tadi kamu sarapannya sedikit banget."
"Kamu pesan rollcake, di cake island.?". Wajah Keandra tampak takjub menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
INGKAR
Literatura KobiecaBagaimana jika cintamu di khianati? Dan harus berakhir atas nama cinta juga? Ia harus menghentikan harapan masa depan yang ia kira akan ia jelang bersama Keandra memutuskan untuk berhenti mencinta.. Memilih menerima rencana masa depan dengan perhit...