INGKAR

16. 25 dan Setelahnya..

Haaaiiiiii...😊

Semoga semua sehat dan bahagia hari ini.🥰

Kita lanjut lagi cerita kitaaa...🔥🔥

Jangan lupa vote dan Komentar yang banyaakkk 😆😆

Selamat membaca

Luv💜Octoimmee

♡♡♡

Damian kesal memandangi Bian yang dengan senang hati
me roasting dirinya. Lihat saja bagaimana wajah Bian terlihat bersemangat sekali mempermalukan dirinya. Huh!

Tapi ia tahu itu hanya bentuk kekesalan Bian, yang mendapat undangan disaat-saat terakhir.
Damian memberika undangan pernikahannya pada Bian saat ia akan berangkat menuju Resort milik keluarganya,  untuk persiapan pernikahannya yang tinggal dua hari lagi.

Damian masih ingat dengan jelas bagaimana cengo nya ekspresi Bian saat tahu jika dirinya akan menikah dengan Keandra.

Damian masih suka terbahak sendiri saat mengingat momen itu. Bagaimana Bian terlihat bingung menerima undangan berwarna Gold di tangannya.

Damian sangat ingat hari itu, ketika ia memanggil Bian untuk masuk keruangannya. Laku dengan santainya ia memberikan Bian undangan pernikahannya.

Bian terdiam begitu lama. Membaca undangan itu berulang-ulang. Wajahnya berkerut dan menyipitkan matanya seolah ia salah baca, atau gagal paham.

Bian melihat ke arahnya lalu memandang lagi ke arah undangan yang ada ditangannya.

"Lo  segitu kepengennya menikahi Keandra ya, Dem?"

"Yup!" Sahut Damian bahagia

"Sampai lo nge halu buat undangan beginian segala, gue nggak nyangka lo se desperate itu...". Bian menggelengkan kepalanya.

Alis Damian menukik tajam.

"MAKSUD  LO???"

"CK!, Maksud gue, ngapain lo sampai segini nya terobsesi sama Kea? Bikin-bikin undangan halu, kaya kurang kerjaan, move on dong Dem, dari SD sampai lo melang-lang buana keluar negeri, masih balik ke Keandra juga??"

"Eh, siapa yang halu??"

"INI??" Bian menyodorkan undangan yang ditangannya pada Damian dengan wajah kesal.

"Lo Jangan kayak cowok nggak laku, lah Dem! Masih banyak yang mau sama lo, rebutan malah!!". Omel Bian lagi.

"Ini beneran, brengsek!. Gue mo nikah sama Keandra dua hari lagi, di Resort gue yang dipulau!!". Damian kesal sekali, tak terima dirinya dikatain Nge HALU?? What the fu**!!

"Lagian, mana berani gue pasang nama Esa Mahawira disana, bisa digantung gue!!"

"Gue, beneran mau nikah, Yan. Esa sudah ngasih restu. Desain undangan dibuat sama Kea. Acara di handle mama dan Debby.."

"YA KALI GUE NGE HALU!!"

Bian tampak pias, tak percaya dengan ucapan Damian

Demi apa????

Tidak ada satupun tanda-tanda jika Damian sedang dekat dengan Kea. Damian dan Kea tetap seperti dulu, mereka  bertemu dalam urusan pekerjaan, tak terlihat jika keduanya semakin sering bersama, tidak ada satu pun indikasi yang Damian tunjukkan jika Damian dan Kea akan dekat, apa lagi ini MENIKAH!!