12. Mari Kita Jaga

2.2K 304 77
                                    

Nah sudah siap lanjut???

Siyapa yang kemarin  komen minta cuma mau tahu tentang babang damian saja??😆😆

Terimakasih untuk komentar-komentar teman-teman di bab sebelumnya. Seru banget!!!
😆🥰🙏

Jangan lupa Vote dan Komentar yang banyak yaaaa...🥰😘

Selamat membaca

Luv💜Octoimmee



♡♡♡

Damian keluar dari kantornya menuju lift yang akan membawanya keluar dari gedung ini.

Clara berada disampingnya menemani Damian. Mereka masuk dalam lift. Tangan Clara melingkar di lengan Damian yang sedang memasukkan tangannya disaku celananya. Damian menepis halus tangan Clara yang melingkar di lengannya.Tak lama lift berhenti  di parkir basement.

Clara tersenyum tipis. Membiarkan Damian melangkah terlebih dahulu keluar. Lalu dengan cepat menyusul pria itu. Suara Heelnya terdengar memantul diruangan bawah tanah itu.

"Jaga sikap kamu,Clara. Kamu harus tahu batasan".
Tegur Damian tanpa menoleh pada wanita yang berusaha mensejajarkan langkahnya.

"Sure, I Know.." Jawab Clara dengan tenang. Sebuah senyum terulas dari bibirnya. Damian terlihat memggemaskan di matanya. Tidak ada yang bisa membuatnya bahagia selain bisa berdekatan dengan  Damian.

Damian meneruskan langkahnya menuju mobilnya. Ketika merasa jika Clara masih mengikutinya, Damian menghentikan langkahnya. Ia melihat ke arah Clara yang kini juga menghentikan langkahnya.

"Kamu kenapa masih mengikuti saya?". Tanya Damian heran. Karena seharusnya Parkiran mobil nya berbeda dengan Clara.

"Apa aku lupa bilang kalau mobil ku rusak?". Tanya Clara masih dengan senyum diwajahnya.

"So?" Damian menautkan alisnya.

"Aku ikut mobil kamu". Sahut Clara lembut dengan sorot mata memohon.

Damian menggelengkan kepalanya. "No, Clara, mobil saya hanya untuk istri saya, sorry I Can't". Sahutnya tegas.

"Kamu tega?". Tanya Clara berusaha menarik simpati dengan wajah memelas. Meski hatinya menahan kesal karena Damian selalu menggunakan kata istri untuk menyebut Keandra.

"Apa pun buat Istriku, Cla. You know that". See? Selalu kata istri yang disebutkan Damian, itu sangat menyebalkan ditelinga Clara

Clara tak mengira Damian akan sampai seposesif ini dengan Keandra. Ini hanya masalah  tumpangan, right?.

"Kamu sudah digaji dengan sangat pantas. Tugas kamu adalah memudahkan urusan saya, bukan sebaliknya. So your problem is yours, not mine. Thats the rule. ". Damian berkata dengan nada dingin dan tegas. Pria itu segera berbalik dan melangkah menuju mobil sport mewahnya.

Damian meninggalkan Clara yang tidak akan berani bersikeras meminta untuk kedua kali. Dia tahu siapa Damian.

Mobil sport mewah itu melaju cepat meninggalkan basemen. Meninggalkan Clara yang menatap ke arah mobil Damian yang menghilang dari pandangan nya.

Ia tak bisa mengerti bagaimana ada cinta seperti itu?.

Tapi tak menutup kesempatan baginya untuk bersama Damian, kan?. Jika Keandra menyia-nyiakan pria sebaik Damian, maka ia bersedia menanti.

INGKAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang