Jumat, 25 Nov 2022
Hai, pada nungguin nggak?
Jangan Lupa vote dan komen yang banyak ya, aku tunggu..😘😘Selamat membaca teman-teman
Luv💜Octoimmee.
.
....
"Hai Ke....."
Ardan menemukan Keandra yang masih berada di dalam kantornya.
Tadi ia hanya berspekulasi tentang keberadaan Keandra. Tapi sebenarnya ia yakin jika Keandra masih ada, karena wanita itu sangat berkomitmen dengan pekerjaannya. Jika ia berkata sehabis dari Esa's Trust ia akan langsung ke lokasi, maka itu lah yang terjadi.Bahkan kejadian tadi malam tak mengurangi kadar profesionalisme nya sedikitpun. Keandra tetap bekerja dengan standar tinggi yang selalu diterapkannya.
Keandra tidak perlu berteriak didepan tim nya untuk memacu mereka agar bekerja dengan baik. Tim nya akan mengikuti ritme kerja Kea, dan tidak heran jika Tim Kea selalu menjadi yang terbaik.
Selama proyek Menara Gading berjalan mereka disediakan office container untuk mereka tempati. Didalam nya sangat nyaman, dilengkapi air conditioner meja dan kursi kerja, mini pantry , yang membuat mereka bisa membuat kopi atau membuat makanan instan.
Keandra mengangkat wajahnya.
"Masih sibuk?" Tanya Ardan yang ternyata membawa kopi dan satu kantong donat.
"Sedikit lagi, Dan.." Sahut Keandra yang kembali menekuni pekerjaannya.
"Istirahat dulu, aku bawa kopi sama donat kesukaan kamu.." Ardan meletakkan Kopi dan kantong kertas berisi donat itu di sisi meja kerja keandra yang kosong.
"Thanks, Dan..". Ucap Keandra.
Tapi Kea tetap sibuk dengan keyboardnya. Ardan sudah tahu jika Keandra tidak akan berhenti sebelum pekerjaannya selesai.
Jika Kea bilang sedikit lagi, berarti memang tinggal sedikit lagi. Dan Ardan menunggu hingga gadis itu selesai.
Ardan memandangi kotak persegi yang sudah disulap menjadi kantor ini. Dan Ardan cukup puas dengan fasilitas yang diberikan pada mereka.
Pandangan matanya kembali pada Kea yang jemarinya masih membunyikan suara ketukan keyboard. Jika saja ia tidak tahu kejadian semalam, ia pasti mengira Keandra sedang tidak.ada masalah. Wajah serius itu tampak seperti biasa.
Berbeda dengan Ardan yang terlihat kurang tidur. Meskipun masih bisa fokus, tapi untuk itu Ardan terlihat mati-matian mempertahankan kewarasannya.
Ardan tadi juga melihat Arghi yang hanya bisa menatap Keandra dari kejauhan. Untung nya ruang Kea dan Arghi berbeda. Sehingga bisa memberi ruang bagi keduanya untuk menjaga jarak.
Ia yakin Keandra bisa mengatasi masalahnya dengan Arghi, hanya yang ia khawatir kan adalah, Kea selalu menyimpan masalahnya sendiri.
Ia ingin membantu tapi ia tidak tahu bagaimana caranya.
Mulutnya sangat ingin bertanya,.bagaimana perasaannya, sperti apa kekecewaan gadis itu pada Arghi, caci maki, kemarahan, sumpah serapah atau apa pun itu yang bisa meringankan hati Kea.Baru kemarin kejadian itu, dan Keandra tetap menjadi Keandra.
Ardan pikir saat ini sebaiknya ia tetap memperhatikan Kea, dan akan selalu memberikan support pada Kea. Mereka berhutang banyak padanya. Bukan itu saja, sejak kea menjadi kekasih Arghi, Kea juga menjadi sahabatnya.
"Ini kopi aku kan?" Suara Keandra memecah hening.
Ardan tersadar dari lamunannya.
"Eh, yup...itu kopi kamu". Sahut Ardan cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
INGKAR
ChickLitBagaimana jika cintamu di khianati? Dan harus berakhir atas nama cinta juga? Ia harus menghentikan harapan masa depan yang ia kira akan ia jelang bersama Keandra memutuskan untuk berhenti mencinta.. Memilih menerima rencana masa depan dengan perhit...