21.Pikirkan..

2K 309 97
                                    

Terma kasih sudah mendukung aku😍🙏

Jangan lupa memberikan vote dan komentarnya, yang banyak ya teman-teman 😁🌈🙏. Biar aku semangaaaatttt....






Selamat membaca!

Luv💜 Octoimmee






Promosi dulu!😎

Menjadi putri, tak hanya menjadi cantik dan dipujaAda tanggung jawab besar yang harus dipikulnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Menjadi putri, tak hanya menjadi cantik dan dipuja
Ada tanggung jawab besar yang harus dipikulnya.
Menjadi budak, demi menyelamatkan kerajaan, tak bisa Neoma tolak.

Menjadi Pangeran, tidak semudah yang terlihat. Seluruh hidupnya tidak bisa ia lakukan semau hati. Ada aturan dan tanggung jawab berada dimahkota yang akan ia pakai dikepalanya.

Neoma dan Genka bertemu dalam situasi yang tidak mudah. Ada rahasia, ada konspirasi, ada debar asing yang seolah tak mungkin.





















♡♡♡



Sebesar apa kekuatan cinta?

Tidak ada yang tahu sampai kau melihat puing-puing kehancuran

Tidak ada yang paham sampai saat kau menjadi saksi betapa mengerikannya sebuah tragedi.

Tidak ada yang menyadari sampai kau menyaksikan suram nya sebuah malapetaka.

Karena cinta sangat mudah melahirkan benci, sedalam apa cintamu sedalam itu juga benci yang meluat.

Hati-hati bermain hati, karena didalam nya ada kekuatan besar yang butuh kebijaksanaan untuk mengendalikannya.

Jika tidak, berarti harus siap menerima amukan badai yang siap menyapu bersih apa saja yang dilewatinya.

Kuatkan jiwamu jika tidak ingin terhilang dalam badai itu.

Dengan sabar ia menyuapkan sesendok demi sesendok bubur hangat pada wujud cinta dalam hidupnya.

Dengan sabar ia membujuk agar mulut itu mau terbuka dan bisa mengisi lambung yang membutuhkan bahan baku untuk diolah. Hasil olahan akan disebarkan menjadi nutrisi bagi tubuh.

"Sedikit lagi ya?"

Mata itu berkaca-kaca dengan bibir gemetar, tapi diteguhkannya hatinya jika ini demi kebaikan sang pujaan hati.

Mulut itu membuka dengan ragu, tapi sendok itu tak kunjung mundur malah semakin maju, dengan putus asa mulut itu membuka dan satu tetes air mata lolos.

Senyum menghiasi bibirnya, menahan gelitik yang tak percaya, jika batu karang didepannya ini berubah menjadi salju yang terkena sinar matahari.

Diraihnya selembar tissue dan mengusap air mata itu dengan perlahan seolah ia sedang membersihkan lapisan es  yang mulai terbentuk, sangat tipis, hingga satu tekanan kecil saja bisa menghancurkannya.

INGKAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang