BAB 43. MASA LALU (2)

1.5K 253 58
                                    

Hai, mohon perhatikan timeline ya teman-teman.
BAB 42 dan dua bab kedepan adalah FLASH BACK!.

Ini kisah duluuuuuuu....
Waktu Damian BELUM MENIKAH dengan Keandra yaaaa😉

Selamat membaca
Luv💜Octoimmee

.
.
.
.

_______________
Damian segera keluar dari kamar dan membanting pintu kamarnya yang menghasilkan suara berdebam kencang.

Dalam pikiran Damian,  Himalaya pasti  akan melukai Clara, dan itu tidak boleh terjadi, karena itu ia buat efek kejut agar apa pun yang ingin di lakukan Himalaya akan terhenti oleh suara keras yang ia buat dengan membanting pintu.

Kedua wanita itu sama-sama terkejut melihat ke arahnya.
Segera Damian menghampiri Clara.  Adik Sangka itu segera memeluknya.

Dan benar saja, tangan Himalaya sedang terangkat seolah siap untuk menampar Clara.
          _____________________


"Damian, aku takut, dia mau mencelakai aku..".Adu Clara dengan suara ketakutan.

Sungguh, Clara sebenarnya sangat takut, tapi ia tutupi dengan memaksa dirinya untuk tertawa. Ia tidak ingin terlihat lemah didepan wanita jahat itu.
Kehadiran Damian membuatnya bisa membagi rasa takutnya.

Damian memeluk Clara. Ia bisa merasakan tubuh gadis itu bergetar dengan hebat.

"Silahkan keluar dari apartemen saya, atau anda saya laporkan pada pihak keamanan!"

Himalaya menurunkan tangannya, tapi wajahnya yang tadi terlihat terkejut kini menyeringai licik.

"Pantas saja, kamu bisa hidup semewah ini, hum? Jadi perempuan simpanan  Hadipraja rupanya.."

"Tutup mulut anda!". Seru Damian geram.

Himalaya tidak gentar, ia tersenyum sinis.

"Benar, lagi-lagi kamu benar, hubungan darah itu sangat kental. Bapak jadi suami bayaran, anak juga jadi perempuan simpanan...."

"Sekali lagi anda bicara, saya akan laporkan ke pihak keamanan! Silakan keluar saat ini juga!!"
Damian murka dengan mulut perempuan yang menjadi perebut suami orang itu. Perempuan yang menyebabkan terpisahnya anak dari orang tua.

"Ah, ya saya bisa apa?. Toh di negara ini perbuatan tinggal serumah dengan bukan pasangan sah bukan lah hal yang melanggar hukum.."

"Sekali lagi...."

"Ya...ya...ya..." Potong Himalaya sambil memutar bola matanya. Ia semakin menyebalkan dengan memandangi kuku-kukunya, seolah-olah dirinya tidak terpengaruh oleh apa pun.

"Saya akan keluar, lagian siapa tahan berada disini?". Himalaya menaikkan hidungnya seolah ia mencium sesuatu yang menjijikkan. Matanya mengedarkan pandangan ke sekitarnya.

Lalu Matanya tertumbuk pada, bra warna merah muda yang tergeletak  di atas sofa. Bibirnya semakin menampilkan senyum sinis.

Damian mengikuti arah pandangan Himalaya, wajahnya memerah melihat apa yang tergeletak disana. Damian kembali kesal dengan kesembronoan Clara yang tidak rapi dengan barang-barangnya. Ini bukan pertama kali pakaian dalam Clara   tercecer.

"Meskipun saya mengambil Langga, tapi saya menjadikan dia suami, setidaknya kami menikah dulu secara resmi baru bercinta, saya masih jauh lebih bisa menjaga kehormatan saya  sebagai wanita...".

"Itu bukan urusan anda!". Sanggah Damian.

Himalaya tersenyum puas.
"Setidak nya pelacur ini tidak bisa Menghina saya lagi!!"

INGKAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang