So, this is it.
Keandra is back.
Hari ini lapaknya babang Damian special 😊😊😊💃Fans nya babang Damian mana suaranya???😂😂
Aku ngerjain chapter ini, di sela liburan bersama keluarga, demi Teman-teman semua...😘😘😉
Jadi vote dan komen sebanyak-banyaknya yaaaa....
🥰😆😆Selamat membaca
Luv💜Octoimmee♡♡♡♡
Clara menyambutnya dengan senyum profesional. Karena ada Bian yang menyertai langkahnya saat ini. Damian tersenyum geli.
Pintu yang dibukakan Clara membuat dirinya dan Bian masuk bergiliran jika tidak, maka salah satu dari mereka akan bersentuhan langsung dengan bagian tubuh Clara yang menantang angkuh itu. Clara berdiri tepat di ambang pintu. Siluet tubuh sempurna itu semakin terlihat jelas. Damian terkekeh geli melihat Bian yang tak menutupi kekagumannya pada sekretarisnya itu.
Damian tak menampik jika dirinya penikmat tubuh wanita. Tapi baginya tubuh Keandra lebih indah dari wanita manapun.
Ketika pintu menutup, Bian langsung bersiul.
"Gila lo, Dem!. Kea nggak protes lo punya sekretaris macam begitu?". Bian cukup terheran-heran.
Damian terkekeh."Kamu tahu, Keandra nggak akan kaya gitu!"
"Tapi pastikan lo nggak salah menerjemahkan 'nggak apa-apa' nya perempuan Dem, gue lebih mudah baca grafik rumit waktu main trading dari pada baca emosi perempuan!"
Damian tertawa terbahak-bahak.
"Not, my Kea Bro. She is special. Iya nya dia pasti artinya iya, dan enggaknya dia juga artinya Enggak..". Sahut Damian santai.
"Good then...."Sahut Bian."Kalau Nara lo tahu sendiri, nggak bisa lihat gue berdua dengan cewek, apalagi modelan Clara, gue bakal dicekik". Bian membuat gerakan mencekik dilehernya.
"Kalo lo wajar sih, Nara begitu. Soalnya Lo langsung nggak tenang lihat paha mulus".Cibir Damian.
"Bangke, Lo Anjing, lo kira gue nggak tahu gimana kelakuan lo diluaran?". Sahut Bian tak Tak terima jika dirinya digambarkan bagai pria mesum.
"You know the truth, Yan.."
"Truth my ass, who knows when I don't see you?".Cibir Bian
Damian tertawa lepas." Jangan iri jika tidak punya privilige macam gue". Damian tersenyum jumawa.
"Gue harap Kea sadar dan segera mencampakkan lo!" Seru Bian membalas kesombongan Damian.
"She's mine forever, Bro. No doubt".Damian menangkupkan kedua telapak tangannya didepan wajahnya. Wajahnya terlihat bahagia.
Bian langsung diam. Dia tahu sebesar apa cinta Damian untuk Keandra.
Kadang hidup itu rumit sekali, kadang aneh dan diluar nalar.
Mungkin bagi lelaki bajingan diluar sana, Keandra adalah sosok istri idaman. Cantik, cerdas, kaya, dan tidak pernah menuntut kesetiaan.
Sementara ia tahu bagaimana tersiksanya Damian menahan rasa agar tidak membuat Keandra tidak nyaman.
"So, bagaimana dengan proyek renovasi pelabuhan?"
"Good..as far as good,"
"Lo ketemu sama mantannya Kea?"
Damian tersenyum sinis. Ia cukup puas melihat bagaimana Arghi tak percaya dengan apa yang dipertontonkannya di lobby, saat ia mencium Kendra.
"Kalau gue bikin perangkap, tidak ada satu pun yang bisa lolos, Bi. You know that...". Senyum evil terbit dari bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
INGKAR
ChickLitBagaimana jika cintamu di khianati? Dan harus berakhir atas nama cinta juga? Ia harus menghentikan harapan masa depan yang ia kira akan ia jelang bersama Keandra memutuskan untuk berhenti mencinta.. Memilih menerima rencana masa depan dengan perhit...