BAB 62. PERLU KAMU TAHU

2K 363 76
                                    

Perlu teman-teman tahu kalau ceritanya sudah mau ending. Mungkin 10 bab lagi
😆 lumayan lah ya..


Tetap support dengan vote dan komentarnya ya teman-teman.
Di bab kemarin sepiii komeeennn aku sampai berpikir jangan2 cerita ini terlalu lama jadi bosenin.[ Yu no lah gas, otor suka overthinking 🤣🤣😂.]

So jangan lupa ⭐ dan banyakin komentarnya 💃💃💃💃

Selamat membaca
Luv💜Octoimmee

.
.
.

.

Manusia sering lupa jika hidup nya hanya sementara. Lupa jika segala sesuatu pasti ada ujungnya, apa yang kita punya sebenarnya bukan milik kita.

Lupa jika bukan dirinya yang menentukan hasil, lupa jika dirinya hanya bisa berusaha.

Yang  berusaha banyak akan mendapat banyak, yang berusaha sedikit akan mendapatkan sedikit.

Pun sedikit dan banyak, tak melulu bicara kuantitas, tapi juga bicara kualitas.

Apalah arti banyak harta  tapi hilang rasa bahagia?, hilang keluarga, hilang persahabatan dan hilang jati diri?.

Emma sedang berenang saat Asri mengantarkan potongan buah dan jus wortel. Dan ia melakukan satu putaran lagi, sebelum ia selesai dan menikmati sarapan paginya.

"Ada lagi yang harus saya kerjakan, bu?"

Asri bertanya sambil menyerahkan sehelai  bathrobe berwarna putih pada Boss nya itu.

Sebelumnya Asri sudah meletakkan roti panggang, telur,beef bacon, dan beberapa pastry.

"Kamu mau pergi sekarang?". Emma memakai bathrobe dan kemudian mengikat tali dipinggangnya.

"Iya bu. Semua yang ibu suruh sudah saya siapkan bu.". Asri menunjuk meja.

"Hum, ya sudah
Jam berapa kamu pulang?". Tanya Emma sambil meraih gelas jus berwarna Orange itu.
"Paling malam jam delapan bu"

"Saudara kamu jemput?"

"Nggak bu  pakai aplikasi ojek online saja, dia masuk kerja.."

"Oh,ya sudah kamu boleh pergi".

"Terima kasih, bu"

Asri pun mengundurkan diri, membiarkan boss nya menikmati sarapan nya dengan nikmat. Wajah cantik, namun sayang hatinya perlu di perbaiki.

Dalam hati Asri mencela wanita yang hidup enak dengan cara memeras orang lain.

Meskipun hidupnya susah, belum pernah Asri berpikir untuk mencari uang dengan cara tidak halal.

Ia juga sedang mencari suami, tapi tidak dengan cara yang licik. Ia tidak mau menikah dengan orang yang terpaksa menikah dengan nya.

Sedangkan menikah karena cinta saja, belum tentu akan langgeng, bagaimana jika menikah dengan banyak kecurangan yang dilakukan?.

Wanita itu benar-benar gila, mengambil resiko sangat besar hanya untuk hidup enak dengan jalan pintas.

Asri masih memilih falsafah neneknya, yang berkata yang penting hidup tenang, damai dan bahagia. Bersyukur dengan apa yang diperoleh, agar hati tenang,  bekerja keras agar hati puas.

Hari ini dia berjanji akan  ke rumah Venus. Sepupunya itu sudah memberikannya alamat, dan ia tinggal memesan ojek online. Menurut Venus, hari ini dia masuk kerja karena ada pekerjaan yang harus diselesaikannya, jadi tak bisa menjemput kecuali jika dirinya mau menunggu hingga sore.

Asri sudah tidak sabar ingin keluar sejak pagi agar bisa menikmati kehidupan diluar tembok tinggi rumah ini.

Rasanya juga agak mengerikan juga ketika tinggal bersama dengan wanita bernama Emma itu.

INGKAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang