Satu persatu rahasia di buku sejarah itu Ningtyas ketahui. Ada hal yang paling ia kejutkan. Itu adalah mengenai masa lalu raja. Ningtyas terkejut saat tau bahwa raja Mahesa bukan keturunan asli mendiang raja Mahardika.
Ketika ia hendak mencari keterangan autopsi mendiang raja, hanya sebuah kertas bekas sobekan yang tertera disana "ada dimana keterangan autopsi itu?"
Gadis itu kembali mengutak atik buku itu dan menemukan hal yang berhubungan dengan Putra mahkota. tulisan dibuku itu dijelaskan bahwa raja saat ini rupanya lebih dari satu istri, dan istri lainnya itu adalah ibu kandung dari putra mahkota "ini sungguh mengejutkan. Raden Setyo adakah anak diluar nikah.... Setelah kepergian mendiang raja, putra beserta istri dari raja diusir dan di asingkan karena dianggap sebagai pengkhianat. Anak dari mendiang raja itu memiliki seorang putra yang diasuh oleh mantan dayang pribadi raja Mahardika"
Hal yang ia baca itu sungguh mengejutkan. Ia lantas beranjak dan bergegas lari menuju kamar kakaknya. Namun disaat ia sampai, ia tak mendapati sang kakak itu tak berada dikediamannya.
"Maaf dayang agung Ningtyas, ada yang harus anda ketahui...."
tak peduli seberapa lelah ia berlari, Ningtyas tetap memaksakan diri meksipun dirinya yang sudah lelah karena terus berlari. Namun ia terlambat, sang kakak sudah terlebih dahulu dimasukkan kedalam penjara.
"Jika terus seperti ini, aku tidak akan bisa membantu kakak" Gadis itu tau harus pergi kemana disaat keadaan seperti ini.
"Umumkan kehadiranku pada putra mahkota!" Pinta Ningtyas.
"Maaf dayang agung, putra mahkota tidak bisa menerima tamu saat ini"
"Katakan padanya bahwa aku yang hendak menemuinya. Bukankah kau tau sendiri tentang apa yang raja putuskan mengenai statusku"
Sang dayang itu segera mengumumkannya, hingga Ningtyas sendiri kini bisa masuk. Gadis itu memberi salam pada putra mahkota "maaf jika kunjungan saya menggangu anda"
"tidak masalah. Mengetahui kau bersikeras ingin menemui ku, membuat aku semakin penasaran tentang apa yang hendak kau bicarakan"
"Saya ingin membuat kesepakatan dengan anda!"
"Hhhh...."
"Kenapa anda tertawa? Apa ada yang salah dengan perkataan saya?"
"Hhhh tidak sama sekali. Hanya saja, aku terkejut mengetahui bahwa kau ingin melakukan kesepakatan denganku. Katakan sekarang, apa yang kau inginkan dariku. Setelah itu akan aku katakan apa yang seharusnya kau lakukan untukku"
"Secara hukum, anak dari hubungan diluar nikah tidak sah menjadi putra mahkota bahkan raja sekalipun"
Setyo lantas sangat terkejut mendengar apa yang gadis itu katakan. Sebuah rahasia yang sudah lama ia sembunyikan. Bahkan bukti itu juga dirasa sudah lenyap. Satu orang saksi sudah hampir berhasil ia singkirkan. Namun kenapa gadis ini bisa mengetahuinya "apakah Hasanah memberitahu pada adiknya?"
"Apa hal yang kau katakan tadi?"