30. Fazza kangen Arrasya

1.7K 99 15
                                    

Sebelumnya Author mau nanya nih :

•Kalian suka gak sama cerita ini?

•Yang membuat kalian tertarik dari cerita ini?

•Satu kata buat cerita ini?

Oke thank you sayang-sayang Author 🤍

Author harap di jawab sih😬🙂

Fadhnbs

•••

"sendiri Lo?"

"Yoii"

"Mana Fazza?"

"Sakit"

Natan tak sengaja bertemu Arrasya di parkiran. Dilihatnya sahabat bad boynya itu hanya seorang diri tanpa ada seorang gadis yang kini telah menjadi istrinya.

"Sakit? Kok bisa?" Kaget Natan.

"Ya bisalah! Sakit mana ada yang tau kapan datang, aneh Lo!" Seru Arrasya sembari berjalan meninggalkan Natan.

Natan terdiam sebelum akhirnya matanya memicing melihat ke arah bagian leher Arrasya. Kissmark! Natan melihat adanya kissmark di sana! Cowo itu bergegas mengejar Arrasya dan merangkulnya.

"Kayaknya gue tau deh kenapa Fazza bisa sakit" Tuturnya tiba-tiba.

"Apa?" Tanya Arrasya.

"Pasti gara-gara ini" Natan menyentuh kissmark yang ada di leher kanan Arrasya. Arrasya tersentak kaget dan langsung menjauhkan dirinya dari Natan, tak di sangka kissmark itu akan di ketahui oleh Natan.

"Sialan gue lupa nutup" Gerutunya dalam hati.

Natan tersenyum seringai, sepertinya ledekan cowo itu sebentar lagi akan keluar.

"Abis main Lo kan sama Fazza? Gila pasti main kasar kan Lo, sampe dia sakit begini"

"Sok tau Lo!" Sungut Arrasya beranjak pergi.

Natan mengejarnya, menurutnya hal ini sangat menyenangkan. Natan ingin meledek Arrasya.

"Jujur aja deh Sya, udah ketauan juga"

"Sssttt berisik!"

"Nah kan bener Lo main. Ahahah habis berapa ronde Lo?"

"Tujuh" Balas Arrasya santai, perlahan cowo itu mulai absurd dengan Natan karena bagaimana pun juga Natan sudah mengetahuinya.

"Anj*ng! Seriussan Lo tujuh ronde?!" Arrasya menaikkan kedua alisnya.

"Otw lumpuh dah tu Fazza"

"Mulut Lo!" Sungut Arrasya sembari meletakkan tasnya di atas meja dan ia ia mendudukkan dirinya di kursi. Ya saat ini mereka telah sampai di kelas.

"Sorry kelepasan"

"Kenapa nih pagi-pagi kok udah ribut?" Laura datang bersama Saskira. Kedua gadis itu sudah datang lebih awal di kelas dan saat melihat kedua cowo itu masuk ke dalam kelas dan beradu mulut, segera keduanya menghampiri Arrasya dan Natan.

"Gak ribut" Jawab Arrasya.

"Oh yaudah deh kita mau ke kelas Fazza" Tukas Saskira namun dengan cepat Natan mencegahnya.

"Ngapain?"

"Ya mau ketemu Fazza lah"

"Percuma, Fazza gak masuk" Jelas Natan membuat kedua gadis itu tersentak kaget.

"Fazza gak masuk? Kenapa?"

"Sakit" Jawab Arrasya.

"Sakit apa?" Tanya Laura.

POSESSIVE BAD BOY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang