48. Fazza melahirkan

1.3K 61 4
                                    

CEKLEK

Seseorang membuka pintu kamar. Dan ternyata itu adalah Saskira.

"FAZZAAAA" Pekik gadis itu dan langsung mendekati Fazza.

Raut wajahnya kian panik saat melihat Fazza tida bertenaga.

"S-sas, tolong. Sakit banget hikss" Ucap Fazza lemah.

"Za Lo kenapa? Lo mau melahirkan?" Panik Saskira.

"Aaaaaa sakittttttt" Ringis Fazza lagi dan semakin membuat sahabatnya itu panik kalang kabut. Buru-buru Saskira mengambil handphone dari dalam tasnya dan segera mencari nama Arrasya dalam room chat.

"Lo tenang ya Za, gue telepon Arrasya sekarang" Saskira dengan tangan yang tremor menekan nomor Arrasya dan...

"Hallo Sya!" Ucapnya saat panggilan telepon sudah tersambung.

"Hallo, kenapa Sas. Tumben banget pagi-pagi nelpon gue?"

"Fazza Sya, Fazza!"

Dari seberang telepon Arrasya seketika kaget saat mendengar penuturan Saskira di tambah dengan suara gadis itu yang panik. "Istri gue kenapa Sas?!" Tanyanya.

"Aaaaaaaa sakitttt"

Suara Fazza terdengar dari arah telepon Arrasya hingga semakin membuat Arrasya senam jantung, sangat khawatir dengan keadaan istrinya sekarang.

"SAS itu Fazza?! Istri gue kenapa Sas?!" Panik Arrasya.

"Buruan pulang sekarang, Fazza mau melahirkan Sya!"

Tittt...

Telepon di matikan secara sepihak oleh Arrasya. Dari tempat Arrasya, cowo itu mengacir lari menuju mobil untuk bergegas pulang.

Saskira menaruh kembali handphonenya ke dalam tas lalu menggenggam tangan Fazza erat, berusaha membuat Fazza kuat dan tidak panik.

"Sabar ya Za, benar lagi Arrasya balik"

"Awww sakit Sas, aku gak kuat"

"Hikss sakit banget"

Rintihan demi rintihan rasa sakit terus Fazza keluarkan sampai membuat Saskira bingung harus berbuat apa. Sekarang hanya ada dirinya bersama Fazza, dan hanya dirinya saja yang dapat membantu Fazza dengan menanti kedatangan Arrasya.

Di sisi lain, Arrasya mengemudikan mobilnya di atas kecepatan tinggi. Pikiran buruk mulai menghantuinya, Arrasya takut jika Fazza akan kenapa-kenapa.

"Fazza, sayang kamu harus bertahan baby. Sebentar lagi aku sampai" Ucapnya dalam hati.

•••

"Arrasya kemana sih lama banget?!" Kesal Saskira sebab Arrasya tak kunjung datang, sudah hampir lima belas menit dia dan Fazza menunggu. Fazza masih sama seperti tadi, menahan rasa sakit dan pinggulnya yang seakan ingin patah.

"Aaaaaaaaa sakit"

"Fazza gak kuat MAMAAAAAAAA"

"Arrasya hiks"

Tangisan Fazza semakin pecah. Wanita itu benar-benar merasakan sakit yang begitu dalam, untuk pertama kalinya dia merasakan sakit perut yang sangat luar biasa.

Brak!

Pintu kamar terbuka paksa dan menampakkan sosok Arrasya di sana. Saskira langsung bangun dari hadapan Fazza, dia dekati Arrasya dengan wajah cemas.

"Lama banget sih Lo, istri Lo udah kesakitan!" Kesal Saskira.

"Macet tadi Sas" Jawab Arrasya sembari berlari mendekati sang istri.

POSESSIVE BAD BOY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang