14. Tolak pernikahan?

1.3K 91 3
                                    

Haii guys Fadh balik UP lagi nih😀
Maaf ya Fadh telat UP🙏 Soalnya lagi fokus ujian mid semester kemarin dan sekarang lega karena udah kelar huffttt...

Kalian udah kelar ujian belum? Atau masih ujian? Fadh ucapin SEMANGAT buat kalian!!!💪❤️

Gimana, masih penasaran sama alur "POSESIF BAD BOY" gak? Atau gak mau baca lagi? 😣 Fadh harap kalian tetap setia ya sama cerita ini🤗

Thank you loh buat kalian yang masih mau bertahan, meski kadang Fadh telat UP😔☺️ Maafin ya😇🙏




"Kalau ini gimana?" Tanya Fazza pada Arrasya dan Rey menggunakan gaun wedding putih mengembang.

Gaun putih itu bukan untuk gaun pertama yang Fazza coba, tetapi itu adalah gaun ke tujuh sebab Arrasya terus saja menolak pilihan gaun Fazza.

Arrasya dan Rey duduk santai di sebuah sofa yang tersedia di dalam butik itu dengan memainkan ponsel, sedangkan Chelia berdiri tepat di samping Fazza sebab dirinya lah yang sejak tadi menemani Fazza untuk memilih gaun.

Mendengar suara Fazza, segera kedua cowo kakak beradik itu mengalihkan pandangan mereka ke arah Fazza. Beberapa menit sempat hanya saling berdiam diri tanpa ada jawaban dari keduanya.

"Gimana?" Tanyanya sekali lagi.

"Enggak. Terlalu norak" Lagi dan lagi Arrasya menolak gaun pilihan Fazza.

Fazza menghembuskan nafasnya kasar dan memutarkan bola matanya malas.

"Ini udah bagus Arrasya" Seru Fazza.

"No! Gue gak suka. Cari lagi"

"Arrasya please, ini udah gaun ketujuh dan kamu masih gak setuju bahkan nyuruh aku nyari lagi? Mending kamu aja deh yang cari!" Gerutu Fazza mulai kesal. Cukup lelah bagi gadis itu untuk kembali membuka gaun itu dan memakai lagi dengan gaun yang berbeda.

"Iya bener kata Fazza. Mending Lo aja yang cari sesuai selera Lo dek" Ujar Ey.

Arrasya tampak kesal, namun mau tak mau ia tetap bangun dari duduknya dan mulai mencari gaun yang cocok untuk Fazza.

"Lu norak banget sih! Milih gaun aja gak becus!" Ketus Arrasya berbisik tepat di telinga Fazza saat dirinya melintas melewati Fazza sebelum akhirnya pergi untuk memilih gaun.

Fazza yang mendapat penuturan seperti itu dari calon suaminya, seketika diam membeku. Sakit! Itulah yang Fazza rasakan. Belum sah menjadi istri dari Arrasya saja ia sudah harus merasakan kejam dan pedasnya ucapan Arrasya. Bagaimana nasibnya jika sudah terikat hubungan pernikahan dengan laki-laki bad boy itu? Apakah ia bisa menerima semua perlakuan Arrasya jika cowo itu melakukan hal kasar padanya? Oh tidak-tidak! Pasti ia tak akan tahan dengan semua itu.

"Yuk Za kita ganti" Ajak Chelia menuntut Fazza berjalan ke arah ruang ganti.

•••

"Pake" Arrasya meminta Fazza untuk mengenakan gaun pilihannya setelah beberapa menit ia susah mencari.

Fazza menurut. Gadis itu langsung kembali pergi masuk ke ruang ganti dengan membawa gaun itu di bantu oleh Chelia yang ikut masuk ke dalam.

15 menit berlalu, kini Fazza telah keluar dari dalam ruang ganti dengan mengenakan gaun pilihan Arrasya yang berwarna putih mewah mengembang bawah bak Princess.

"Gimana Sya, cocok?" Tanya Chelia.

"Sialan cantik banget nih cewe!" Sungutnya dalam hati dengan mata yang menatap Fazza tanpa berkedip.

POSESSIVE BAD BOY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang