PCS

The XXI : Dua Dimensi

GO!

Benar Ken ini belum selesai, Ken aman di dalam lemari.

Grreekk. Ada seseorang membuka pintu kamar Ella yang besar. Aku begitu bodoh, aku berlari mengumpat di samping tempat tidur Ella karena bingung mau dimana, tempat tidur Ella tidak ada kolongnya.

Seseorang berdiri di sisi samping kiri kasur dari pintu masuk ke kamar, sedangkan aku sisi samping kanan dari kasur Ella.

Terdengar hela nafas kecewa dari orang yang sedang berdiri itu.

BRAK! Kasur besar dan berat berhasil ke dorong begitu saja dengannya yang tidak berani kulihat siapa dia, kasur besar ini hampir menimpa diriku tapi untungnya tidak menimpaku karena masih ada ruang untukku yang mepet dengan tempat tidurnya Ella.

" Ella ". Suaraku! Aku mendengar suara diriku sendiri.

" HAAA!! ADA SUARA!! ". Teriak orang itu yang ternyata Ella. Lagi-lagi itu Ella dengan penampilan berbeda.

" Ini aku ". Ya itu aku, Cadby.

" DUA KALI! ". Teriak Ella.

PLAK! Aku mengingat semuanya. Hari itu aku mendatangi Ella ke rumahnya karena ia tiba-tiba pergi begitu saja dariku tanpa berpamitan, dan aku datang padanya lalu di tamparlah aku olehnya. Tapi malah Ella yang sedih dan menjatuhkan dirinya ke lantai.

" Heii... ". Itu suaraku yang bingung dengan sikapnya.

" Hueeeee haaaa ". Ella menangis membuat aku tidak tega dan memeluknya waktu itu.
" HOAAA ". Makin kencang tangisnya, aku yang sekarang sedikit mengintip adeganku waktu itu.

Tangisan Ella begitu lama, aku melihat Ella menyodorkan tangannya setelah selesai menangis.

" Iya, aku maafin ". Waktu itu aku melihat Ella dengan wajah yang menggemaskan seperti hamster yang chubby dengan pipi yang merah merona.

" Hikss bukan itu sii sebenarnya. Tapi makasih udah maafin, cuman sebenernya gue belum tau nama lo ".

" Hahaha ". Ups, aku masih tertawa dengan ucapannya yang konyol tapi untungnya tawaku yang bersama Ella itu lebih keras, jadi suaraku yang sekarang tidak kedengaran oleh mereka berdua.

" Iiiihh! Serius! Gue nanya! ". Marah Ella.

" Aku aja udah tau nama kamu ". Ledekku waktu itu.

Aku yang sedang menikmati momen waktu itu, membuatku lupa dengan realitaku sekarang. Aku tersadar setelah Ken membuka perlahan pintu lemari Ella.

" Aku kira kamu juga udah tau namaku. Lagian juga, kenapa sih kamu selalu kabur terus dari awal? Apa aku seserem itu ya? Apa gara-gara aku bercerita tentang mitos itu? ". Sedangkan obrolan diriku waktu itu dan Ella masih berlanjut.

Aku melotot berusaha memberi Ken aba-aba, aku tahu Ken sadar kalau aku memberinya aba-aba namun terlihat karakternya yang tidak sabaran.

" Cadby ". Aku ingat semuanya kalau aku menjuluran tangan kananku, dan menarik tangan kanan Ella untuk membalas jabatanku karena aku waktu itu melihat aku yang sekarang sedang mengintip diriku sendiri dan Ella.