Hi, readers!
Sebelumnya author mau ucapkan terimakasih ke kalian yang sudah membaca sampai bab ke 31 ini ya.
Ada sedikit informasi nii untuk my readers, cerita PCS akan dibuat 2 SEASON. Dua season ini tidak dalam satu cerita disini, nantinya akan dibuat lagi cerita yang baru. Dan untuk tanggal perilisannya setelah author menyelesaikan PCS SEASON pertamanya, jadi belum tahu tanggal fix kapan. xixi
So, itu sih. Yang mau author sampaikan ke kalian semua. Semoga tidak ke ganggu membacanya yaa 🤭
_________________________________________
Kelas 7 excellent 3.
" Oke, kita buat rencana. Sebelum kita keluar dari sini ". Meta maju mengambil spidol papan tulis.
" Pertama, kita keluar dari kelas dan cari tempat yang aman dari monster yang dilihat Ken ". Sebuah goresan grafik di papan tulis.
" Kedua, cari sesuatu yang kiranya bisa melemahkan monster. Dan terakhir ini yang palling penting! ". Tegas Meta.
" Hilangkan ego kita! Kita boleh selamatin diri sendiri! Tapii ingatt, kita keluar bersama bukan sendirian ".ZRAAZZZSS. Nyiiingggg...
***
Setahun yang lalu
Ada pementasan sains dari anak-anak excellent dan reguler. Semua para orangtua sangat antusias datang untuk melihat karya anak-anak libii academy.
Laboraturium Genta, letak lab Genta berada di sebelah kiri gedung utama sekolah ini. Gedung berwarna putih yang begitu bersih, ada empat ruang di dalamnya.
" Selamat datang di acara tahunan ini, kami selaku para osis sangat senang atas akan kehadiran ibu bapak hadirin, sekaligus para guru dan staff sekolah yang telah mengizinkan kami menampilkan anak-anak jenius dari kelas 3 smp bahkan 1 smp. Aku Meta dari kelas tujuh unggulan satu dan ini Fachri kelas delapan reguler dua, kami menghadirkan anak sains yang terfavorit di sekolah ini bernama GENTAAA dari kelas 7 excellent 1 ". MC menyambut lelaki berbadan tinggi langsing naik ke atas panggung, jas putih yang ia kenakan membuat semua terkagum olehnya.
Sambutan yang sederhana, memakan waktu yang sedikit.
MC terus berbicara sambil menghadirkan anak-anak sains lainnya untuk naik ke panggung, berbaris rapi disamping anak bernama Genta. Pagi itu terlihat baik-baik saja, tidak ada kejanggalan apapun.
" Gen, selesai ini kita nge-basket yok ". Ajak salah satu kakak kelasnya bernama Betrand, ia adalah kapten kapten basket di sekolah ini.
" Iya kak, pasti! Disana juga udah ada banyak makanan buat kita bersantai ". Senyum Genta melirik ruangnya yang ketiga sambil menuruni anak tangga panggung.
Ruang-ruangan di gedung putih ini memiliki fungsi masing-masing, ruang pertama dan kedua, ruang eksperimennya Genta. Sedangkan ruang ketiga dan keempat, ruang santai anak-anak basket dan juga anak-anak osis.
Sang kapten tertawa geli, ia tidak sabar menunggu acaranya selesai. Namun, Genta tidak tahu kalau itu ajakan terakhirnya dari kapten basket.
" Genta! Giliran lo! Semangatt ". Jeffry dari kejauhan berlari demi merangkul Genta sahabatnya.
° ° °
" Hai, salam kenal aku Genta. Hari ini akan sangat spesial, karna sains yang kali ini aku buat, hasil dari dukungan sahabat-sahabatku, dan kedua orangtuaku ". Perkenalan Genta di depan gedung laboraturiumnya.
"
KAMU SEDANG MEMBACA
PCS
Action• Tayang setiap hari Sabtu atau Minggu • Ella anak orang kaya yang senang akan fantasinya, mendapati berbagai macam cerita suram tentang rumah barunya dan mengalami kejadian-kejadian mistis di dalam sekolah termegahnya. Ella bertemu dengan berbagai...