GO!
Tatapannya...
Auranya...
Itu terlalu menakutkan, TeptEpteP. Lariku yang tidak beraturan. Keringat dingin yang bercucuran.
Di depan sudah terlihat lift, aku percepat larian ku.
Tak! Kakiku! Aku berhenti, ada apa ini? Kakiku tidak mau bergerak.
Aarghh. Tanganku mencoba meraih lift yang sudah terbuka, tidak ini masih jauh dari jangkauanku.
" Lily ".
Aku tidak bisa menoleh juga, air mataku mulai menetes. Siapa sebenarnya Jo? Dan apa maunya Jo?
" Aku tidak jahat ".
Brak. Aku tiba-tiba kembali normal, namun tubuhku yang tidak seimbang akhirnya jatuh dari posisiku yang seketika membeku tadi, lalu menoleh ke belakang.
Jo berjongkok di depanku, tatapannya tetap dingin, tidak ada senyuman di mulutnya sedikit pun.
" Help me ". Jo berdiri, dan menjulurkan tangannya.
" Aku tahu, kamu suka meneliti dan membuat konten tentang sains. Help me, Lily, pleasee ".
***
" Jadi apa yang harus gue bantu? ". Aku menatap ke Jo dan lelaki berhoodie hitam.
" Minum dulu ramuan dari gue ".
Aku merengutkan dahi, lelaki berhoodie hitam yang menjatuhkan parfum ternyata memang mengincarku.
" Eem, okey ". Aku sedikit menelan ludah.
" Tapi nanti ".
" NOW!! ". Marah keduanya.
Aku melotot kaget, ya, kenapa harus sekarang?
" Gu-gue gak gak bawaa ". Gugupku sambil melotot gelisah.
" Lily, bicara yang jelas! ". Tegas Jo yang mendengar suaraku mengecil.
Aku terlalu takut dengan mereka, lelaki berhoodie hitam yang membuat Ken bersujud di depannya, dan sekarang ia memaksaku untuk meminum parfumnya.
ARRGGHH!!
ZSREEETTTZZ~BRAGK!
" HAAAHHHH!!! ". Aku menutupi wajahku dengan kedua lenganku.
Si lelaki berhoodie hitam itu mengamuk begitu saja menghancurkan rak-rak buku di ruangan ketua osis, aku juga sekilas melihat sinar laser dari matanya.
" Hanguss... ". Melototku melihat rak di belakangku.
" Sekarang kamu paham, bahwa ini bukan bercandaan?! ". Jo kembali menekanku, seolah-olah aku harus mengerti apa yang mereka inginkan.
" Pergilah, kembali lagi dengan parfum itu di tangan lo ". Ucap berhoodie hitam yang mengeluarkan darah dari lubang hidung kanannya.
Aku memundurkan kaki, dan berlari keluar dari ruangan ketos dengan keadaan seperti ini, aku tidak membawa smartphone, padahal aku ingin sekali memberitahukannya secara publik.
KAMU SEDANG MEMBACA
PCS
Acción• Tayang setiap hari Sabtu atau Minggu • Ella anak orang kaya yang senang akan fantasinya, mendapati berbagai macam cerita suram tentang rumah barunya dan mengalami kejadian-kejadian mistis di dalam sekolah termegahnya. Ella bertemu dengan berbagai...
