GO!" UUGWAHH HEEUUUHHH, pintu jelek! ". Kesalku memukul pintu reguler.
Ssrtt, sakit tanganku.
Ini akan membuang waktu sia-sia, aku sudah hampir menghabiskan jam istirahatku jadi lebih baik, aku kembali ke atas untuk melihat seberapa kacaunya disana (kantin).
" AAAPPAAA!!! ". Aku berteriak sekian kalinya.
Ini gila! Bukan hanya kantin saja yang hancur tapi full kekacauan di lantai dua.
" ELLA! ". Panggil Dey dari balik pintu kelas.
" ELLA!! Jangan diam aja!! Ayoo sinii! ". Teriak Dey.Sebuah kegilaan di Liibi Academy, sesama anak excellent saling menyerang satu sama lain, mau itu anak seangkatan ataupun kakak kelas sekali pun. Aku melihat sekitar, orang-orang dewasa disini tidak ada yang berguna, seperti guru tidak datang ke kelas yang padahal jam sudah hampir masuk jam pelajaran selanjutnya, orang-orang dewasa bagian dapur hanya bisa melindungi masakan-masakan mereka, bahkan orang-orang dewasa bagian bersih-bersih pun hanya bisa berpasrah dan mau di jadikan mainan dengan anak-anak excellent.
Tidak aku sangka, sekolahku kali ini buruk rupa isinya. Kejadian kemarin tidak menjadi sebuah pelajaran untuk mereka, lebih baik orang-orang kejam ini menghil-...
" ELLA!! ". Dey menyentuh dan menarikku masuk ke kelas.
Haa... Seketika aku tersadar.
" Hampirr ajaa ". Melototku menyesal.
" Iya Ella ".
Dey membuatku kembali kaget, apa Dey lihat kekuatanku? Apa keliatan? Tapi bukannya, aku belum sempat mengeluarkan mantranya?
" Di luar itu sangat berbahaya ". Ucapan Dey membuatku kembali lega.
***
" Hai, Iko ".Seorang anak kecil berusia 8 tahun terkurung di sebuah gudang bawah tanah.
" Akuu!! ". Sosok yang menyapanya begitu mirip dengannya.
" Iya! Aku juga Iko! ". Katanya sambil tangan kanannya di taruh ke dada dengan anggun.
" Bagaimana, kamu senang bisa melihat dan berbicara lagi? ". Anak yang bernama Iko jongkok di depan anak laki-laki yang banyak luka memar dan darah di wajahnya." Aku lebih senang di tutup kembali mataku ". Jawab Iko yang berwajah memar.
Lelaki kecil bernama Iko dengan baju dan tubuh yang sangat baik berdiri di depan Iko yang terantai tangan dan kakinya.
Iko berwajah memar, melihat Iko berwajah bersih dengan tatapan benci dan kesal.
" Hahaha, kamu tidak senang ya? ". Tawa Iko berwajah bersih.
" Memangnya kamu tidak ingin bertemu dengan kakakmu? ". Ledek Iko berwajah bersih, berjalan ke arah keluar pintu gudang." Kamu apain kakakku! ". Jriiingg. Suara rantai yang tertarik.
" SShhtt! RAhasiaaa.. ". Iko berwajah bersih tersenyum dan mengunci kembali pintu besi, lalu kembali ke atas dengan wajahnya yang tidak ramah lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
PCS
Action• Tayang setiap hari Sabtu atau Minggu • Ella anak orang kaya yang senang akan fantasinya, mendapati berbagai macam cerita suram tentang rumah barunya dan mengalami kejadian-kejadian mistis di dalam sekolah termegahnya. Ella bertemu dengan berbagai...