GO!
Liibi Academy adalah sekolah swasta ternama teratas di Jakarta. Memiliki berbagai macam fasilitas yang memanjakan siswa-siswi untuk menjaga kecantikan diri, menjujung kedisplinan, bahkan berprestasi dibidang seni maupun bakat. Namun, sejarah sekolah ini mengatakan 'Sekolah ini awalnya sekolah swasta yang memiliki keadilan pada tahun itu'. Kata seseorang yang ada di dalam kaset. Haa... Hela seseorang yang mematikan putaran kaset jadul di ruangannya itu, Ruang Ketua Osis.
***
Kejadian kemarin, membuat Ella senang dengan kekuatan pikirannya, ini menganggumkan! Dengan imajinasiku dan ucapanku, semuanya bisa terkabul. Senyum Ella sendiri, sepulang dari kejadian kemarin. Ella tengkurap di atas kasur sambil menatapi lemari jati di samping tempat tidurnya.
" Seperti ada yang menyangkut dipikiranku, tapi apa ya? ". Bingung Ella sambil menggerak-gerakkan kakinya.
Aku pun bangkit dari kasur dan berdiri di depan lemari jati peninggalan dari rumah ini.
KRIEK. Aku buka lemari jatiku.
SET SET SET. Dan menyingkirkan baju-bajuku.
" Tidak ada apa-apa ". Aku hanya melihat lemariku yang kosong setelah kusingkirkan semua baju, hanya lemari jati biasa.
~Nyiiinggg... Suara nyaring itu terdengar lagi di telingaku. Argh! Sakitnya kepalaku.
" Pergi kucing? ". Kak Ken! Dengan samar aku mengingat sekilas *kak Ken pernah keluar dari lemariku, saat aku bersama Cadby. Spontan waktu itu membuatku mengusir kak Ken yang seolah-olah mengusir kucing liar*.
*The XI, The XX, & The XXI
*" Dit is your khayalika, mula lali sagalana anjeun saw now! ". Arghhh sakit kepalaku, ada seseorang yang mengusap wajahku dengan membaca sebuah mantra! Kagetku sampai terjatuh ke atas kasur. Suara itu, persis suara kak Ken. Bisa jadi itu mantra penghilang ingatan! Pantas saja, aku merasakan ada yang nyangkut dipikiranku.
*The XXI
~Zret zret~
" Aaargghh tanganku... ". Ada percikan-percikan listrik berwarna merah muda di lengan kananku. Hufft huufft huuftt, ku-tiup tanganku berulang kali. Sekali lagi aku melihat ke lemariku yang masih terbuka lebar, aku langsung mencoba masuk dan meraba dinding-dinding lemari jatiku.
" Apa yang dilakukan kak Ken di dalam lemariku? ". Rengut dahiku. Aku menatap telapak tangan kananku, apa hanya itu kekuatanmu?
" Siapa kak Ken sebenarnya? Kenapa kak Ken bisa membaca mantra itu? Apa benar mantra itu untuk menghilang ingatan seseorang? ". Penuh tanya dalam diriku tentang seorang kapten basket di sekolah.
aku menutup mata, ~~~aku tidak mau melihat lemari jati ini lagi! Jadi andaikan, lemari jatiku hilang dari hadapanku~~~
Aku membuka mata, dan ya, tidak terjadi apa-apa.
" Apa sih? Mana? Masih ada di depanku ". Kesalku ke lemari jati yang masih terbuka lebar di depanku. Apa kekuatanku sudah habis? Apa percikan tadi tetesan terakhir dari kekuatanku? Mustahil ada yang menjawab pertanyaanku, karena hanya aku yang bisa merasakannya atau malah hanya aku yang memiliki kekuatan supernatural ini.
Aha! Apa mungkin kekuatanku tidak berfungsi jika aku mengatakan dalam hatiku? Senyumku kembali terangkat.
Hmm huftt, baik kita coba sekali lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
PCS
Aksiyon• Tayang setiap hari Sabtu atau Minggu • Ella anak orang kaya yang senang akan fantasinya, mendapati berbagai macam cerita suram tentang rumah barunya dan mengalami kejadian-kejadian mistis di dalam sekolah termegahnya. Ella bertemu dengan berbagai...
