GO!Egan sudah berdiri tegap, menghadap kami semua." Besok kalian bisa datang jam 5 pagi? ".
Apa maksudnya? Aku mengangkat alis sebelah karena bingung dan heran. Egan pun tersenyum miring.
" Besok jam 5 pagi. Kita akan bagi 3 tim untuk beli makanan dan bagiin ke semua anak-anak reguler ".
Menarik, tapi apa perlu sampai begini?
Perasaan daritadi aku melihat Egan diam itu bukan berpikir merencakan rencana ini semua." Dalam 3 tim ada 10 orang yang diketuai oleh Galung, Bob dan Cadby ". Lanjut Egan.
" Ha? Gue?? Egan gak salah lho?! Gue bareng Cadby aja ". Marah Galung. Ia kaget karena dipilih menjadi ketuanya.
Egan sepertinya memang sudah lama memiliki rencana ini dari sebelum masuk ke sekolah.
" Sstt, ini udah gue atur! Jangan sampai lo ngacurin rencana gue! ".
Benar! Benar dugaanku, Egan sudah merencanakan ini dengan matang-matang. Egan juga terlihat sangat serius memilih kami untuk menjadi sebuah tim, masing-masing dari kami bertiga juga dibebaskan memilih anggota timnya. Aku rasa ini adil.
" Ayu, gue milih ayu ". Tiba-tiba Bob dengan cepat memilih Ayu.
Ya, strateginya sangat cepat. Ayu memang anak yang jenius, aku ke duluan Bob.
" Eem gue Wezi ". Lagi-lagi aku ke duluan, Galung memilih si mata sipit yang punya pemikiran licik.
" Gue Patrick, Anya, Gabren, Ina, Makel, Orik, Jia dan Mika ".
Bob, dia memang duluan datang ke dalam kelas 7 reguler 1 sebelum kami semua. Makanya ia lebih tahu nama-nama anak di kelas ini.
" Gue selainn Weziii, pilih Mia, Angel, Kelly, Toriq, Gia, Hanif, Ogi, satuu lagii Cila ".
Galung, dia terlihat payah tapi aku salah. Ternyata ia lumayan licik juga, sama seperti Wezi yang sudah terkenal liciknya. Galung memilih anak-anak yang aktif, tegas, dan berani. Cuman kemungkinan Galung bakal menciut dengan perilaku anggota-anggotanya yang domain memiliki watak yang keras dari dirinya.
" Lo sisanya, bro! ". Egan menepuk pundakku. Aku menoleh ke anak-anak yang tidak terpilih, mereka terlihat payah dan sepertinya tidak bisa di andalkan.
" Oh, ya ". Aku menengok ke Egan. Namun Egan tersenyum santai.
" Gue yang akan lebih dulu masuk ke dalam gerbang sekolah karena cewek gue asramanya ada disini ".
Dia tahu apa yang ingin aku tanyakan. Itu membuatku lega, Egan sangat baik menjadi pemimpin.
Tatapan Egan kembali serius, tajam dan sangar.
" Oke... ".
***
" Tim pertama adalah Tim Bob. Kalian yang akan pergi ke kantin dan bawa pergi ke dalam ruang reguler, tapi tunggu gue ambil kunci di ruang reguler buat kalian ".
Aku Bob, sudah lama aku tidak menjadi pemimpin. Dulu aku adalah seorang pemimpin sepak bola di sekolah dasarku. Kali ini aku akan memberikan tugas masing-masing ke anggotaku.
" Oke itu sudah terbuka gerbangnya! Lima orang dari kita langsung ke kantin dan ambil kunci di Egan ". Perintahku. Sisanya denganku dulu, aku bingung mau aku suruh apa mereka.
Aku, Ayu dan tiga orang lainnya duduk di kursi taman depan gedung utama sekolah sembari menunggu kedatangan lima orang anggota untuk memberikan kunci kelas reguler ke kami.

KAMU SEDANG MEMBACA
PCS
Ação• Tayang setiap hari Sabtu atau Minggu • Ella anak orang kaya yang senang akan fantasinya, mendapati berbagai macam cerita suram tentang rumah barunya dan mengalami kejadian-kejadian mistis di dalam sekolah termegahnya. Ella bertemu dengan berbagai...