GO!
Bruk. Ken terduduk lemas dihadapan lelaki imut menggemaskan, berkacamata, bersepatu hitam." Aku bukan dirinya, aku hanya sepupunya ". Kata si kacamata dengan bahu kanannya yang bersandar di salah satu pilar gedung utama sekolah.
" Aku tau itu, tapi tolong maafkan aku ". Tunduk Ken meringkuk bersujud di atas punggung kaki si kacamata.
" Gue Egan ". Sontak membuat Ken menongak ke atas, melihat lelaki berkacamata.
Dengan santai lelaki berkacamata itu mulai membuka kacamatanya, dan memasang earphone-nya ke telinganya sambil mengatakan. " Apa segampang itu memaafkan lo, Ken? ".
Ken langsung menenggakan badannya yang tadi bersujud di kaki Egan si kacamata yang menyamar sebagai orang lain.
" Lo siapa?! ". Rengut dahi Ken.
" Heh ". Nyinyir Egan.
" Apa harus di ulang lagi? Perkenalannya? ".***
Ella
Aku menuntunnya pelan.
" Ella ". Panggil Erin yang sedang dirangkul olehku.
" Ya? ". Jawabku.
" Sejak kapan, kamu mewarnai rambut lo, El? ".
Aku tak mengerti, apa maksudnya?
" Coba diam dulu ". Erin menahan kakinya untuk berhenti sejenak.
" Lagian aku juga udah gak apa kok ". Tangannya diangkat dari bahuku.Oke, aku melepaskan dirinya yang memang terlihat baik-baik saja.
" I-inii ". Aku mengambil beberapa helaian rambutku sambil menatapnya.
" Cantik, berkilau pula rambut lo ". Kata Erin sekali lagi sambil wajahnya mendekat ke rambut baruku.
Aku diam, belum bisa menjawab karna aku sendiri tidak menyadari kalau rambutku berubah belang hitam dan pink glitters seperti ini.
" Aku baru sadar... ". Aku menunduk.
Membuat Erin menjadi bingung dengan kata-kataku barusan.
" Maksud lo? Lo baru sadar warnain rambut, ha?! ".
Bukan. " Bukan ". Aku menatap Erin.
" Bukan tentang rambut yang kumaksud "." Lalu? ". Tanya Erin menyatukan pangkal alisnya.
" Anak-anak excellent di wajibkan memakai sepatu warna putih atau warna-warni, dan dilarang memakai sepatu warna hitam ". Aku menunduk, melihat sepatu yang dikenakan Erin dan aku.
Sepatu kami sama-sama putih, namun berbeda warna list dan motif di sepatu kami.
" Berarti pelakunya, salah satu anak reguler, sepatu yang wajib di kenakan anak reguler hanya sepatu berwarna hitam ".
" Ella! Maksud lo apa sih?! ". Senggol Erin ke pundakku.
" Pelaku apaan!! ". Sewotnya." Pelaku yang warnain rambut gue! ". Teriakku langsung berlari ke depan.

KAMU SEDANG MEMBACA
PCS
Action• Tayang setiap hari Sabtu atau Minggu • Ella anak orang kaya yang senang akan fantasinya, mendapati berbagai macam cerita suram tentang rumah barunya dan mengalami kejadian-kejadian mistis di dalam sekolah termegahnya. Ella bertemu dengan berbagai...