The V : Excellent VS Reguler

29 4 1
                                    


GO!

Sesosok panglima tampan kerajaan menyodorkan tangan kanannya. Wajahnya bersinar dan tercium harum badannya, wangi kopi.

Aku langsung berdiri. Aku menolaknya, menolak bantuan dari panglima kerajaan! huhuhu menyedihkan, aku gugup gak karuan tapi untung dia terlihat santai dan tetap tersenyum padaku.

" Anak kelas tujuh yaa? Mau aku anterin ke kelas kamu? Kelas kamu tujuh apa? ". Ramahnya.

Aku yang gugup, tidak bisa membuka mulutku dengan baik.

" Iya. Boleh, Kelas 7 unggulan ". Sesusah ini aku membuka mulut.

" Ooh okey, yuu kakak anterin ". Dia merangkulku sambil tersenyum lebar.

Andai aku tadi pingsan kemungkinan aku di gendong, lalu di temani di UKS sampai aku siuman. Aaah sinetron kan jadinya.

***

Di perjalanan ia si gagah bercerita tentang sekolah ini dan tim basketnya. Terlihat santai, royal, dan ramah.

" Oh ya! Sorry jadi banyak ngomong. Sampe lupa ngenalin diri, gue Ken kelas sembilan unggulan, salken ya". Senyumnya padaku.

" Haa.. iya ka. Salam kenal juga, gue Ella kelas 7. Tapi masih belum tau aku di ruang mana, hehe ". Aku mulai terbiasa dengan kak Ken karena sifatnya yang santai dan ramah.

Kak Ken menepuk jidat, dia bilang.
" Kenapa gak ngomong daritadi? Gue kan bisa bantu lo... ". Kak Ken melepas rangkulannya padaku.

Lalu ia berteriak memanggil seseorang dengan nama Jo yang sedang duduk di kursi halaman sekolah.

" Wait ya ". Kata kak Ken, kak Ken berlari menghampiri temannya yang tidak menengok pas di panggil tadi.

Posisi kak Jo memang membelakangi kami, jadi jelas dia tidak melihat kami berdua. Tidak lama, kak Ken berbicara tatap muka dengan kak Jo.

Akhirnya kak Ken kembali ke hadapanku dan diikuti kak Jo yang berjalan santai sambil matanya tertuju ke buku putih yang ia bawa.

" Ella, sorry ya ". Wajah kak Ken memelas.
" Gue harus antar lo sampe sini, gue harus masuk kelas. Nanti di bantu sama Jo, dia *ketos disini punya daftar anak-anak baru beserta kelasnya, oke. Bye see youu... ". Kata kak Ken terburu-buru dan mengoperku ke kak Jo yang masih fokus sama bukunya.

*ketos [Ketua Osis]

Kak Jo berdiri di depanku dan aku menongak, sangat tinggi kak Jo ini. Kak Ken saja sudah tinggi, tapi dia lebih tinggi bukan! Sangaatt tinggii.

" Siapa nama lengkapmu? Biar saya tau kelasmu ". Yang ini gak santai banget ngomongnya.

" Elizabeth Odelia Queenie, ka ". Jawabku sok singkat.

Tanpa basa-basi kak Jo langsung berjalan ke arah gedung sekolah setelah menulis sesuatu di balik buku putihnya itu. Aku pun dengan cepat mengikutinya.

Kakinya yang panjang membuatku sedikit kewalahan mengikuti jalannya yang juga cepat.

~TRINGGG Zzrrt Selamat belajar, pastikan kalian masuk tepat pada waktunya karena jam pelajaran pertama akan siap di mulai Tep~ Bunyi bel masuk.

PCSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang