PROLOG 🔔

51 7 0
                                    


Hiruk pikuk kota begitu ramai, semua berbondong-bondong menyelematkan diri masing-masing.

Langit menghitam, udara merah yang panas bagaikan hutan yang terbakar, kehancuran ibu kota kita bukan karena bencana alam yang mereka alami, tapi karena kefatalan manusia itu sendiri.

Tidak ada yang tahu sumber kekacauan ini darimana, kecuali Pahlawan Cilik Sejati yang mereka kenal dengan sebutan PCS. Enam anak cilik yang dinantikan semua masyarakat Jakarta untuk segera menyelamatkan nyawa manusia dan kota tersebut.

"PCS tolongg kamiii." Satu panggilan dari seorang nenek yang berusaha bangkit dari reruntuhan.

"PCS kamii butuuh bantuan kalian!" Nyawa seorang wanita yang sudah di ujung tanduk sedang berpegangan erat di lantai gedung rumah sakit yang akan runtuh total.

"PCS KAMI MENUNGGUMUU." Panggilan seluruh masyarakat di ibu kota Jakarta.

Lambang PCS berhamburan dan berterbangan dimana-mana.

Semua masyarakat, mengenal mereka dan membuat banyak pernak-pernik lambang PCS di sepatu, baju, tas, topi, anting, gelang, dan masih banyak lagi. Bahkan, masyarakat tahu sebuah logo resmi yang sudah menjadi pengenal mereka di baju khas PCS.

"Kalian siap?" Bayangan sunset samping perempuan berponi dengan rambut khasnya yang Bob.

"SIAP!" Tampilan bayangan sunset kelima PCS lainnya. Mereka berdiri di atas ujung emas Monumen Nasional atau Monas.

***

Mari kita kenalkan cerita awal terbentuknya PCS---Berawal dari rumah baru aneh nan besar menghitam milik Keluarga Elizabeth Odelia Queenie dan Libii Academy, sekolah yang megah akan ada banyak misteri di dalamnya.

Siapakah enam Pahlawan Cilik Sejati?
Seperti apa sosok mereka?
Cilik, bukan sebutan untuk anak kecil?

[Fantasy--Mistery]
by Maishaar


Go to PCS, the one page

V
V
V

PCSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang