Kebenaran memang penting. tapi, diri sendiri juga sama pentingnya. ketika kebahagiaan itu ternyata di atur oleh kebenaran. apakah bisa di sebut kebahagiaan?
note : INI ADALAH SAMBUNGAN DARI CERITA POSSESSIVE BROTHER!! kalo mau tahu, ya baca dulu di...
Han keknya bakalan bermalam di JYP company ini. Semua ini membuat nya pusing. Belum lagi emosinya semakin tidak stabil di buat oleh kekacauan ini.
Daripada dia melukai siapa pun, lebih baik dia mengurung dirinya di sini. Han sungguh tidak mau melukai Seungmin. Anak manis itu sudah terlalu banyak terkena imbas dari semua yang terjadi.
Belum lagi dia baru saja di buat trauma lagi. Han tentu tidak akan membiarkan dirinya ikut memberikan hal buruk lainnya.
Tapi, Han sampai sekarang masih penasaran. Siapa pelaku nya? Haechan? Kun? Mark? Jeno? Jaemin?
Semuanya termasuk ke dalam tersangka yang patut di curigai. Di antara mereka bisa saja menusuk dari belakang. Termasuk Seungmin sendiri.
Tunggu. Seungmin? Tapi, dia lihat Seungmin tadi sakit. Ya, walau tidak ada yang tahu apa yang Seungmin lakukan di belakang sana.
Bisa saja dia membuat surprise untuk balas dendam dengan kejadian semalam. Iya kan?
Hari sudah menggelap. Pikiran Han juga ikut Gelap. Tidak, Han harus menemukan bukti-bukti terlebih dahulu. Baru lah dia melapor pada Lino dan Bangchan.
Ya, semua harus jelas.
"Telpon Han sekarang." Bangchan yang baru saja selesai membereskan data yang dia pindahkan ke ruang arsip. Kini menghampiri Lino yang sejak tadi ada di sini.
Mendengar perintah dari bangchan. Langsung saja Lino mencari nomor telepon Han dan segera menelpon tupai itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Why kak lino?"
Akhirnya suara tupai pun muncul. Hp itu pun langsung di ambil oleh Bangchan.
"Ini kak Chan. Han, apa kau akan pulang malam ini? Aku dan yang lainnya akan menginap di rumah sakit untuk mendiskusikan ini juga. Kalau kau tidak pulang, kau tetap lah di sana mencari tahu. Kita harus berpencar."
"Apa perlu kita hubungi hyunjin atau Felix? Nanti Seungmin malah menunggu kita. Siapa yang tahu kan? Adik kita itu orang yang susah di tebak."
"Tidak usah. Aku yakin Seungmin akan seperti biasa tidak akan peduli kemana kita. Tapi, tetap seperti biasa."
Bangchan pun memutuskan panggilan tersebut lalu mengembalikan hp itu ke Lino.
"Kak, bagaimana kalau ternyata Seungmin ikut dalam semua ini? Kau mau menghukum nya?" Changbin yang baru tiba itu kini duduk di hadapannya.
"Kita lihat dulu saja. Apakah ini masih tersebar atau tidak. Aku yakin, Han akan segera menemukan bukti nya."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
