Me or the Truth? || Kim Seungmin x Straykids

85

"mengawasi kak Kun?! Bagaimana.. bisa?" Jeno yang sama terkejutnya Seperti Mark, kini hanya mendapatkan anggukan kepala dari Haechan.

"Aku mengawasi kak Kun. Sudah ku bilang bukan? Aku membantumu sejak awal sebelum kak Mark minta bantuan ku. Aku mendatangi kedua-duanya. Aku mengotak-atik hp kak Kun. Di sana, pak Kim mengatakan bahwa dia telah mencaritahu tentang siapa yang terlibat dengan scandal yang di alami oleh kakak nya Seungmin. Dari situ, aku juga ikut berpikir mencaritahu semuanya. Ya, renjun ini terlibat dari akar yang sejak awal mengganggu keluarga itu dan berakhir Seungmin kena imbas nya."

"Haechan. Kakak tidak tahu apakah Kun akan membiarkan mu. Tapi, haruskah kita beritahu? Jika terus begini, kalian tidak bisa menangkap nya. Lalu, Chris pasti akan menangkap nya juga."

"Tidak kak Mark. Aku dan Jeno akan pergi langsung tanpa izin kak Kun dan pak Kim. Aku yakin, semuanya sudah mereka rencana kan. Tapi, aku juga akan ikut campur sekarang demi menebus kesalahanku."

Kepala Mark kembali pusing sekarang. Haechan ternyata sangat nekat. Bahkan keberanian nya itu berada di atas rata rata!! Tidak heran jika haechan jadi kepercayaan nya Kun. Ternyata ada banyak kelebihannya si haechan ini walau kadang suka mencuri uang nya Kun.

"Kau sangat berani, haechan."

"Tentu. Demi sahabat ku."

Flashback On

04 Juni 2023

Ckiiittt

Haechan pun menghentikan motornya di depan sebuah gedung yang terlihat mahal. Apa tujuannya ke sini? Entah lah. Sorot matanya masih se-tajam tadi. Dengan kasar dia melepaskan helm nya dan mengambil kunci motornya.

Dirinya telah siap berhadapan dengan Seseorang malam ini. Seseorang yang akan menjawab semuanya tanpa kecuali.

"Panggilkan Renjun sekarang." Ucapnya dengan lantang. Beberapa staff di kantor ini kebingungan. Tapi, melihat raut wajahnya yang serius. Membuat mereka semua yakin bahwa Haechan adalah orang penting.

Tanpa basa-basi lagi, staff itu segera pergi dari sana untuk mengatakan secara langsung pada renjun yang sedang istirahat di ruangan nya.

Tak butuh waktu lama, selang 15 menit kemudian. Muncul lah orang yang sejak tadi di tunggu oleh haechan.

"Siapa kau? Ada urusan apa dengan ku?" Haechan pun melihat sosok yang lebih pendek daripada dirinya ini. Oh, tolong lah. Kenapa kebanyakan orang lebih lucu, imut dan juga anggun daripada dirinya?

Sosok renjun ini ternyata lebih anggun. Bahkan hampir mirip dengan Seungmin. Ya, tidak aneh sih Haechan tuh. Menurut data yang dia cari selama ini. Keluarga ini memang memiliki gen yang bagus.

"Aku Haechan Lee. Teman dari orang ini." Haechan pun menyodorkan satu foto pada nya dan di terima oleh Renjun.

"Lalu?"

"Aku tahu bahwa kau tahu apa yang terjadi. Aku sebagai kepercayaan nya pak Kim Wonpil tidak akan diam saja saat tahu bahwa Seungmin terkena imbas Seperti ini. Kau tahu maksud ku kan?" Renjun pun mengembalikan foto itu pada Haechan.

"Aku tidak tahu di mana dirinya."

"Apa pun alasan mu. Aku tidak peduli itu. Tapi, satu yang harus kau tahu. Pak Kim dan aku akan membeberkan semuanya hingga akhirnya kantor dan bisnis mu hancur tanpa sisa hanya karena ulah dari keluarga mu. Ingat itu baik baik."

Haechan pun segera pergi dari sana. Meninggalkan renjun yang tertawa hambar.

"Keluar dari sana bukannya menjadi waras, malah semakin gila. Dasar beban keluarga." Desisnya sambil menatap ke arah Haechan yang semakin jauh dari pandangan nya.

Flashback off

"Apa Chris sudah beritahu kalian semua tentang Seungmin?" Wonpil yang kini sudah duduk bersama para putra nya bagaikan snow white yang siap untuk menceritakan dongeng itu menjadi pusat perhatian tersendiri bagi para putra nya ini.

"Sudah ayah. Walau hati ku masih ragu pada keadaan Seungmin." Jawab Han dengan pipi tupai nya. Ah, Wonpil jadi ingat jika Han dulu saat masih bayi, benar benar mirip dengan bayi nya tupai.

Hampir aja Wonpil bawa Han ke induk nya tupai, jika seandainya saja Jihoon tidak memukulnya pakai panci saat mendengar pengakuan Wonpil bahwa Han Seperti bukan putranya dan lebih tepat nya malah seperti putra nya tupai hutan.

"Apa kalian menyesal?"

"Kami sangat menyesal ayah. Maaf, tidak bisa menjaga putra nya ibu Suzy dengan baik. Kami malah menjadikan rasa cemburu ini sebagai pemicu utama." Wonpil tersenyum tipis. Senyum yang tulus dan sangat jarang di tunjukkan oleh wonpil pada mereka.

"Felix. Ayah tidak pernah menginginkan perpecahan ini. Ayah juga sangat adil pada kalian. Seungmin memang selalu mengadu pada ayah, tapi jarak jauh. Ayah sangat jarang, bahkan hampir tidak pernah menemuinya.. sedangkan kalian? Kalian bebas menemui ayah. Kenapa? Karena ketika ayah melihat nya. Rasa bersalah ayah pada Suzy selalu datang menghantui. Adil kan? Ayah menyayangi kalian semua. Hanya saja, setiap ayah bertemu dengan nya. Ayah akan memeluk nya. Apa kalian mau ayah peluk juga seperti bayi begitu? Kalian alpha. Harusnya malu jika ayah memanjakan kalian seperti yang ayah lakukan pada nya. Kalian bisa cari solusi sendiri, kalian bisa melindungi diri sendiri. Tapi Seungmin? Belum tentu. Ayah sengaja tidak berikan kendaraan pada nya agar dia terus saja bergantung pada kalian dan menunjukkan derajat kalian yang alpha ini. Bukan kah itu adil?"

Benar juga. Walau Seungmin di bela dan selalu di utama kan oleh wonpil. Bukan berarti dia bisa meminta apa pun dan bertemu selalu dengan wonpil. Itu semata-mata karena posisi nya saja yang nyata nya bukan lah seorang alpha.

Sedangkan mereka semua? Di suruh mandiri tapi di modalkan apa pun oleh wonpil Seperti jabatan, kendaraan, keuangan itu kan karena mereka alpha? Putra kandung juga? Dengan begitu, mereka akan terus berada di jalan yang seharusnya.

Seungmin yang dapatkan kasih sayang dan dukungan. Kakak nya akan mendapatkan pandangan yang luar biasa di mata Seungmin karena memiliki apa pun dan bisa melakukan apa pun tanpa bantuan Wonpil.

"Aku baru menyadari itu semua ayah. Lalu bagaimana sekarang? Kami baru tahu dari surat surat ini kalau ternyata ada orang yang tergila-gila dengan Seungmin." Hyunjin memberikan kotak itu pada Wonpil.

"Ayah sudah tahu semuanya. Tunggu saja, Chris akan memberikan arahan pada kalian. Untuk sekarang, kalian semua urus saja apa yang terjadi di bisnis kita. Jangan biarkan serangan kecil seperti artikel itu menbuat masa depan kita jatuh. Ingat? Dia hanya lah serangga. Ayah akan bantu dari kejauhan."

Malam ini merupakan malam yang panjang, wonpil akan mengatakan apa pun yang sudah dia rencanakan dan ini lah waktu yang tepat bagi nya untuk meyakinkan para putra nya.
.
.
.
.
.
Note author : jangan lupa vote dan komentar disini yaaa