Kebenaran memang penting. tapi, diri sendiri juga sama pentingnya. ketika kebahagiaan itu ternyata di atur oleh kebenaran. apakah bisa di sebut kebahagiaan?
note : INI ADALAH SAMBUNGAN DARI CERITA POSSESSIVE BROTHER!! kalo mau tahu, ya baca dulu di...
"aku sudah bertanya kepada Lino. Lagi pula ini urusan ku, kenapa kau harus ikut campur?" Bangchan yang kesal karena harus kehilangan waktu nya dalam bekerja, kini menjadi sorotan tersendiri bagi orang yang duduk di hadapannya.
"Awalnya aku ingin bertemu dengan ayah mu. Tapi, seperti nya ayah mu sibuk membunuh musuhnya? Dia adik kandungku. Kau kembali menyakitinya. Apa maksud ayah mu melakukan ini semua? Tidak tahu kah dia bahwa adik ku sangat cemburu? Berani sekali adik mu menghina mengenai jabatan kepada adik ku."
Bangchan terdiam di sana. Apa maksud perkataan Kun? Seungmin mengetahui semuanya? Sama seperti yang di katakan oleh Jeongin semalam?
"Adik ku sedang dalam keadaan tidak stabil. Kau tahu sendiri bagaimana diri kami. Percayakan pada ku, aku tidak akan membuat Seungmin terluka lagi." Kun masih menatap Bangchan dengan tatapan remeh nya.
"Adik ku selalu kalian hakimi dengan seenaknya. Bahkan dia hampir mati. Tapi, apa dia berpikir bahwa kalian jahat? Dia bahkan tidak ingin menjauh dari kalian."
"Itu sebabnya aku akan melindunginya kali ini. Aku tahu ini kesalahan ayah dan Lino. Kau harus percaya pada ku."
"Berani lah Lino menyakiti Seungmin. Aku tidak akan mengizinkannya lagi untuk bersama kalian dan kontrak kerja sama perusahaan kita harus berakhir di sini."
Kun langsung pergi meninggalkan bangchan sendirian. Tidak ada cara lain, bangchan segera memberikan perintah pada Han untuk segera ke JYP company.
Tahu apa beruntungnya Han? Untungnya Han lagi jajan di minimarket. Coba kalo dia lagi menyetir? Bisa kaget melihat perintah dari bangchan.
Gigi tupai nya dengan cepat menghabiskan sosis panggang yang lezat itu, lalu bergegas dirinya membayar makanan dan segera berlari masuk ke dalam mobilnya.
Bisa bahaya jika dia tidak langsung melaksanakan perintahnya Bangchan! Dengan kecepatan tinggi Han melajukan mobilnya.
"Baik kak, akan ku lakukan."
Ada hal sederhana yang bikin hati menjadi bahagia. Apa kalian tahu, apakah itu? Ya!! Melihat orang tampan lah!?!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang gadis kini melihat lino dari kejauhan dengan tatapan memuja nya. Ganteng sekali Lino berdiri di depan ruang idol itu!!
Haruskah dia teriak bahwa dirinya beruntung di sini? Bagaimana bisa lelaki tampan itu menjadi atasannya secara langsung?
Dirinya? Sebagai sekretaris dari seorang Lee Minho?
Tangga ini sangat mulus untuk di jadikan pijakan. Dirinya yang hanya seorang gadis pintar dari keluarga yang hancur, kini mendapat kan Hadiah berupa jabatan merupakan hal yang sangat luar biasa.
"Tidak akan ku biarkan diri ku kembali di kehidupan yang hancur itu. Aku sudah terlanjur menjadi sekretaris nya, bukan kah lebih mudah untuk menjadi pasangan nya? Adiknya bukan lah tandingan bagi aku yang selalu mendapatkan IPK tertinggi ini." Gumamnya sambil terus menatap wajah Lino.
