77

111 19 2
                                    

Agak heran juga Mark pagi ini. Sejak semalam, Jeno terus bersama dengan nya. Tumben sekali adik nya ini selalu mengekor pada nya seperti anak ayam?

"Jen, lu kenapa sih? Tidur di kamar gw. Mandi bareng gw. Bahkan sarapan gini lu masih bersama gw. Bisa frustasi gw lama kelamaan."

Mark akhirnya memutuskan untuk membuka pembicaraan yang penting ini. Bagaimana tidak? Jeno bahkan duduk tepat di sebelahnya.

Bisa bisa nya itu kursi di dekatkan oleh Jeno ke arah kursi nya Mark! Gak masuk akal emang.

"Lu tahu gak kak? Sejak Seungmin jatuh itu. Kamar nya jadi berhantu." Kedua alis Mark pun kini menyatu. Ini Jeno lagi dongeng di pagi hari kah?

"Hantu? Siapa yang jadi hantu? Seungmin? Atau Chris? Tapi, masih pucat lah kulitnya Chris sih."

Duh, ingin Jeno tabok aja kakak nya ini. Kok bisa gitu, Mark malah memilih bangchan sebagai hantu? Bangchan kan bukan korban yang meninggal!!

"Ya Seungmin lah kak! Masa iya kak Chan? Dia aja lari gitu pas baru memasuki kamar nya Seungmin."

"Hah? Masa sih? Mungkin Chris kaget aja lihat pantulan muka lu dari seberang jendela kamar nya Seungmin kali." Kata Mark yang sangat positif thinking itu sambil minum coklat hangat.

"Ya elah be-"

Tring!!

Bukan hanya Jeno, tapi Mark juga kini fokus pada hp nya Jeno yang ada di atas meja makan.

Ada notifikasi baru dari Han. Ada apakah ini? Kenapa tupai bajing itu kembali menghubungi adiknya?!

Harus kah Mark tendang Han sekarang?!

"Ngapain dia?! Suka bet ya ganggu adik orang!" Mark yang terlihat tidak menyukai Han itu, membuat Jeno buru buru mengambil hp nya sebelum hp itu di rebut oleh Mark.

"Duh kak! Jangan negatif thinking dulu! Kita kan gak tahu apa isi email nya. Bisa aja kan warisan pak Kim gitu contohnya." Mark akhirnya mendengus kesal. Jeno juga langsung membuka notifikasi itu.

Agak bingung Mark ketika melihat ekspresi wajah nya Jeno yang berubah.

"Napa Jen?" Tanya nya dengan penuh rasa penasaran.

"Kak, haechan.." Jeno yang tumben udah mandi itu, langsung mengambil kunci motornya dan berlari pergi keluar begitu saja tanpa membiarkan Mark mengetahui kaitan antara haechan dan Han.

Ada apa dengan haechan?!

"Anjir, kambing lu Jen!! Haechan kenapa woy!!" Teriakan Mark tidak di dengarkan oleh Jeno, itu Jeno udah melajukan motornya begitu saja njir.

Dah lah, mau Mark buang aja si Jeno.

Tapi, apakah Kun tahu ini semua? Lah iya?! Mark baru ingat dengan Kun?! Dengan cepat Mark mengambil hp nya di dalam saku celananya, lalu menghubungi Kun dengan segera.

"Aku akan berada di sana untuk sementara waktu. Ku harap kau bisa melakukan tugas mu dengan sempurna, Jaehyun."

Bangchan pun memasukkan tas nya ke dalam bagasi mobil. Lengkap dengan Jaehyun yang kini sebagai supir nya.

"Apakah pak Kim sudah tahu?" Tanya nya pada Bangchan yang sudah duduk di kursi belakang.

"Tentu."

Ckiiitttt

Tak ada lagi pikiran tentang rapinya memarkirkan motor sekarang!! Karena yang penting adalah Haechan.

Ini Haechan kenapa ada di sini coba?! Jeno jadi gemas sendiri dengan ulahnya! Apa lagi haechan berurusan dengan Han!! Seungmin aja kehilangan nyawa karena Han!! Apa lagi haechan?! Gak habis pikir Jeno tuh!!

Me or the Truth? || Kim Seungmin x Straykids Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang