Kebenaran memang penting. tapi, diri sendiri juga sama pentingnya. ketika kebahagiaan itu ternyata di atur oleh kebenaran. apakah bisa di sebut kebahagiaan?
note : INI ADALAH SAMBUNGAN DARI CERITA POSSESSIVE BROTHER!! kalo mau tahu, ya baca dulu di...
Bangchan baru pulang sekarang bersama Changbin. Di lihatnya rumah ini begitu sepi. Seperti nya semua sudah tidur di kamar nya masing-masing.
Bangchan kini berinisiatif untuk mandi terlebih dahulu lalu...
Ya!! Begini nih!! Masuk ke kamar nya Seungmin tanpa izin!! Wah, ternyata pipi Seungmin tidak berubah gembul nya. Bangchan jadi ingin sekali mencubit nya.
Tapi, kan dia sedang tidur. Nanti kalau malah jadi ganggu Seungmin? Bagaimana? Bangchan jadi dilema yorobunnnn.
"Min, kakak senang akhirnya Seungmin kembali. Seungmin bagaimana kabarnya hari ini? Bahagia gak? Kakak sudah berusaha agar Seungmin tidak di ganggu oleh siapa pun lagi. Hari ini, tidak ada yang mengganggu Seungmin kan?"
Di luar dugaan, di sudut mata adiknya setitik air mata turun begitu saja. Apakah adiknya terbangun? Apakah memang ada sesuatu hingga membuat adik nya tersakiti?
"Min? Seungmin. Bangun Seungmin. Ada apa? Bicara pada kakak." Bangchan yang mencoba membangunkan Seungmin ternyata malah tidak berhasil. Seungmin nya tidak menanggapi bangchan.
Dia malah membelakangi bangchan dan memeluk boneka anak anjing itu dengan erat. Iya, boneka pemberian nya Jeno itu lohhhhhhhh.
"Seungmin..." . . . . 16 Juni 2023
Bangchan tahan pergi sedikit siang hari ini. Lino juga terkejut dengan bangchan yang tidak pergi duluan Seperti biasanya.
Tap tap tap
"Kak. Aku mau pergi dulu bareng Haechan."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seungmin yang sudah rapi tiba-tiba muncul ke hadapan bangchan. Hyunjin yang sedang memakai jaket nya juga terkejut mendengar nya.
"Seungmin mau kemana? Haechan udah ada di sini?" Bangchan ikut merapikan rambut Seungmin yang memiliki aroma manis.
"Haechan ada di rumah Jeno. Aku udah lihat di jendela kamar. Kami ingin melihat lihat universitas JYP. Sekalian membeli perlengkapan kuliah juga."
"Berapa biaya nya? Ada uang nya?" Seungmin mengangguk sambil menunjuk ke arah Han yang sedang mencari kaos kaki nya.
"Iya. Kak Han yang tampan udah berikan uang semalam. Terima kasih kak Han." Han yang di sebut pun mengangguk sekilas lalu lanjut mencari kaos kaki nya.
"Baiklah kalau begitu. Hati hati Seungmin. Jangan pulang terlalu malam." Dari kehadirannya Seungmin ini, bisa bangchan perhatian tingkah beberapa saudaranya.
Tentu Lino terdeteksi di sini. Itu sebabnya setelah Seungmin pergi, Bangchan kini mencari celah dari Lino.
