10

191 36 10
                                    

"Aku gak mau tahu kak. Kalo begini terus, kita akan kesulitan lah." Lino pun kini memilih untuk duduk sambil memeluk kucing nya.

Benar, mereka kini ada di JYP company. Ada bangchan yang menghandle Han dan Jeongin. Ada Lino yang sedang istirahat sambil memperhatikan Changbin. Ada hyunjin yang sedang mencari berita tentang nya di sosial media dan ada Felix yang ikut mencari informasi di hp nya.

"Bagaimana kalau salah satu dari kita pulang dulu? Kasihan Seungmin." Perkataan dari Han itu kini mendapat kan perhatian lebih dari para saudaranya.

Fokus mereka kini teralih kan saat Han menyebut nama Seungmin.

"Kak Chan aja yang pulang noh. Sekalian lihat tuh, apakah Seungmin bener bener dah pulih gitu. Gw juga ragu btw. Kemarin tuh kebetulan aja gw beruntung dan akhirnya bisa." Usulan Felix tentu di setujui oleh Changbin.

"Benar kak Chan. Kau yang paling tahu tentang ini semua. Biarkan kami bekerja keras di sini, aku akan segera menghubungi Jaehyun juga. Kau pulang lah, setidaknya untuk memastikan kondisi Seungmin."

Bangchan pun segera berdiri dari kursi nya, lalu pergi keluar dari ruangan ini. Benar, dia sudah terlalu lama terjebak di sini. Sudah saatnya dia mencari udara segar di luar.

Apa ini?! Kemarin Felix dan Hyunjin. Sekarang, wonpil?! Ini Seungmin gak salah lihat kan?! Ayahnya kenapa gini?!

"Ayah. Kau aneh." Desisnya sambil melihat Wonpil yang terus saja memeluk dirinya sambil nonton Spongebob.

"Kesepian itu tidak enak, Seungmin. Itu sebabnya ayah menemani mu di sini. Tidur lah sekarang. Ini sudah sangat larut malam. Lihat mata mu? Sudah mirip mata nya kak Felix. Berkantung gitu."

Seungmin pun langsung berdiri saja lah dari sofa empuk milik Lino itu. Wonpil benar benar mengawasi nya ternyata. Bisa bisanya dari tadi siang sampai tengah malam begini, wonpil terus ada di sini.

Seungmin mandi, wonpil nya masak makan malam. Setelah itu, wonpil langsung menyuruhnya makan di saat dia nya mandi. Seungmin kira bahwa Wonpil akan langsung pergi seperti biasanya.

Ternyata dia malah ikutan nonton di ruang keluarga ini sambil memeluk dirinya seperti kanguru.

Apakah ini usulan dari bangchan?! Wah, bisa saja kan? Selama ini Seungmin setiap kali di tinggal sendirian ya pasti mengikuti mereka. Apa karena itu kehadiran wonpil di sini?

Tapi, kok rasanya kurang tepat? Dah lah. Seungmin tidur aja dulu. Kalo dapat petunjuk baru nanti nah bisa lah Seungmin simpulkan kembali.

"Lix, itu adik gw. Lu jampi jampi pake paan bisa sembuh gitu? Lu gak lagi jadi dukun kan Sekarang? Gw ragu njirrrr sama lu yang gadungan ini." Ucapan Lino itu hampir saja membuat Changbin tersedak kopi dingin yang dia minum itu.

Ini kenapa rasanya Felix kesel yak pas denger perkataan Lino yang se-ringan bulu kucing itu? Kek.. enak bener gitu loh!

"Heh! Gak makasih bet ya Kelen! Gw tuh ketar ketir anjir lihat dia yang hampir mirip korban bencana alam! Ya gw kan calon dokter umum ini! Minimal gw tahu obat obatan dan juga cara membujuk pasien. Lu kira gw bujuk dia pake ancam bunuh bunuhan gitu? Gila Kelen. Gw juga bisa kali akting jadi dokter sungguhan walau masih gadungan untuk sementara. Wah, ngeremehin gw nih Kelen."

Felix akhirnya misuh misuh sendiri sambil menyeka keringatnya yang turun itu. Walau AC mereka hidup, ini yang kerja kan pemikiran. Tetap aja kelelahan!

"Iya sih. Ya udah lah, yang penting sekarang adalah waktunya kita untuk cari tahu dulu seluk-beluk link nya. Itu bisa kok di lacak kalo kalian lebih teliti lagi dan walau agak lama juga. Karena kalo misal kita langsung lenyapkan, bisa saja akan ada artikel baru dan bikin kita harus ulang dari awal. Gimana?"

Me or the Truth? || Kim Seungmin x Straykids Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang