16

164 36 27
                                    

Ini Jeno gak lagi mimpi buruk kan?! Yang benar aja?! Wonpil ternyata selama ini ada di dalam lingkaran yang dekat dengan Seungmin!!

Apakah ini juga alasan Wonpil tahu semua apa yang dilakukan oleh Seungmin hingga akhirnya bangchan juga tahu?!

Anjir lah!! Pantes semua nya sia sia!! Ternyata ayahnya lah yang menjadi CCTV di sini. Mengerikan sekali. Jeno jadi tidak bisa tidur ketika mengingat mata kosong dan dingin itu memperhatikan rumah nya.

Kalau tahu begini. Lebih baik besok di sekolah saja lah ngomong dengan Seungmin nya. Ya, daripada kenapa-kenapa kan?! Siapa yang tahu apa tindakan wonpil selanjutnya kan?

Bisa saja lebih mengerikan lagi. Jadi, dah lah Jeno rebahan aja sekarang. Walau dia juga khawatir melihat Seungmin yang ternyata masih belajar.

Hujan mulai turun kembali secara perlahan-lahan membasahi apa saja yang dia lalui. Seungmin pun memutuskan untuk sedikit rebahan di kasur nya.

Bohong jika Seungmin mengatakan kepala nya tidak pusing. Nyatanya kepala nya memang pusing, apa lagi tadi dia sempat terkena hujan. Jika biasanya dia akan minum obat dan langsung makan saat ada kakak nya.

Maka, tidak untuk kali ini.

Benar! Seungmin baru menyadari jika dia belum makan!! Wah, ini Seungmin harus masak gitu?! Iya lah!! Mumpung belum tengah malam!!

Seungmin pun langsung berdiri dan berlari menuju ke dapur dengan secepat mungkin.

Drap drap drap

Langkah kaki mungil itu dengan lincahnya menuruni tangga. Bahkan kini dia sudah ada di lantai 1. Tepat nya di dapur.

Benar, seperti dugaannya. Tidak ada makanan sama sekali di sini. Ini Seungmin harus gimana? Masak sendiri? Lah? Masak apaan coba?!

Melihat ada mie instan di dalam lemari penyimpanan makanan milik Felix itu. Akhirnya langsung aja di ambil oleh Seungmin sebanyak 3 bungkus.

Mengambil satu panci kecil dan di isi dengan air yang berada di dalam botol yang berada di kulkas. Dengan begitu di rebus lah air dingin tersebut oleh si kecil yang tersenyum lebar.

Mata bulatnya melihat ada bawang bombai. Menggoda sekali bagi nya. Tapi, sayangnya baru saja ingin memotong nya menjadi dua, tangan Seungmin sudah terluka karena pisau sialan itu.

"Mati saja kau pisau." Desis nya sambil terus menatap ke-musuhan ke pisau yang kini dia basuh dengan air keran.

Benar, dengan keadaan tangan luka begini. Seungmin langsung meraih tissue yang berada di atas meja dan membaluti lukanya dengan tissue tersebut.

Melihat air nya sudah mendidih, baru lah Seungmin masukkan mie instan tersebut ke dalam air rebusan. Wah, hebat kan seungmin? Iya lah. Kan ada prosedur nya di belakang kemasan.

Tinggal tunggu mie nya matang dan campur kan bumbu nya. Selesai lah! Udah gak usah pake nasi dulu malam ini. Seungmin masih kesal btw dengan pisau itu. Nanti yang ada malah kenapa-kenapa lagi tangannya hanya karena ingin memasak nasi.

Tak butuh waktu lama akhirnya mie pun sudah siap di sajikan. Aroma dari bumbu nya benar benar menggoda sekali!!

Langsung saja lah Seungmin makan. Dah kelaparan dia nya yorobunnnn. Gak peduli dia hp nya terus saja bergetar karena adanya pesan masuk.

Dari siapa?!

Dari kakak nya lah.

Seungmin memutarkan bola matanya dengan malas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seungmin memutarkan bola matanya dengan malas. Dengan mulut yang sibuk berkunyah, mata nya yang menatap layar hp dengan Julid, belum lagi tangannya yang sibuk membuka chat dari kakaknya.

Ctakk!!

Setelah membalas pesan dari Han, Seungmin langsung meletakkan hp nya di atas meja makan dan melanjutkan makannya lagi.

Ini Seungmin masih kesal ya yorobunnnn. Makanya Han ikutan terkejut di ujung sana.

"Gimana? Seungmin lagi ngapain?" Felix yang baru saja menikmati acara makan malamnya itu kini penasaran ketika melihat ekspresi Han sangat datar dan sepertinya ada sesuatu.

"Seungmin ngabaikan gw." Han langsung memberikan hp nya ke Bangchan.

"Sebenarnya Seungmin kenapa coba? Kita lagi gak bisa untuk nyari tahu anjir. Kita juga harus fokus sama memperbaiki pondasi semua bisnis ayah." Lino yang sedang mengambil ayam goreng itu pun akhirnya misuh misuh sendiri melihat chat yang ada di hp Han.

"Mungkin Seungmin kelelahan. Bisa saja karena mau ujian kan? Seperti biasa dia akan fokus belajar dan akhirnya begini. Biarkan dia sendiri dulu dan kita juga harus fokus sama pekerjaan kita." Bangchan mengembalikan hp itu ke Han yang masih saja tidak terima dengan Seungmin yang kembali mengabaikannya.

"Kak Chan benar. Bagaimana kalau kita pesta wine? Semua hal memusingkan ini sudah menguras tenaga kita. Setidaknya kini sedikit mereda. Alangkah baiknya jika kita sedikit menghibur diri kita malam ini." Hyunjin meletakkan 9 botol wine ke atas meja.

"Besok kita kuliah sih. Tapi, ayo gas kan." Felix langsung meletakkan beberapa gelas Ke atas meja. Tentu semua saudara nya langsung mengambil gelas tersebut.

Seperti kata mereka. Berpesta lah sebelum ada masalah.

"Jaehyun. Aku ingin kau mengawasi putra ku. Aku ingin kau melaporkan semua perkembangan dari mereka mengenai scandal ini. Urusan Seungmin, biarkan aku saja yang mengurusnya." Wonpil kini sibuk rebahan di dalam mobilnya. Dengan satu hp yang tersambung ke telpon tapi secara bersamaan juga bermain game.

Ya, wonpil menelpon dan bermain game di satu hp guys. :)

"Harus dalam bentuk apa? Tertulis? Video? Rekaman? Foto? Atau proposal?"

"Bentuk video, tertulis, rekaman dan foto. Semua kau kirim kan di email ku. Hanya keluarga mu lah yang kau perbolehkan untuk mengetahui ini semua. Untuk keluarga ku, usaha kan jangan ada yang tahu. Aku ingin mereka berkembang sendirian."

"Baiklah. Mulai kapan?"

"Besok." Wonpil pun langsung memutuskan panggilan nya dan kembali melanjutkan permainannya di hp.

Tidak dia sangka bahwa putra Jaehyun tadi melihatnya. Tapi, kenapa ekspresi nya ketakutan begitu? Apakah di sini ada hantu?!

Wah, jangan jangan Jihoon! Atau Suzy? Jong-suk?

Lagi pula sejak kapan putra nya Jaehyun bisa berekspresi ketakutan begitu?! Biasanya juga tidak begitu. Seperti laporan yang dia dapatkan dari bangchan. Betapa beraninya Jeno ikut campur bahkan membantu dan melindungi Seungmin yang nakal itu.

Lah sekarang kok malah begini?

Benar. Putra Jaehyun itu hanya tumbuh tinggi saja. Tapi, lucu nya masih sama seperti saat mereka masih bayi.

"Dasar, anak kecil yang lucu." Gumam nya sambil fokus pada game criminal case nya.
.
.
.
.
Note author : jangan lupa vote dan komentar disini. LALU... HAPPY BIRTHDAY UNTUK SALAH SATU PEMBACA SETIA KARYA AUTHOR >3

Me or the Truth? || Kim Seungmin x Straykids Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang