111

102 19 2
                                    

15 Juni 2023

Di pagi yang indah ini, Jeno sedang sarapan dengan keluarganya yang tumben banget lengkap.

Jeno bisa puas memandang wajah Buna nya yang sedang menyiapkan roti untuk nya. Jujur saja, marah nya Taeyong kemarin itu bukan apa apa bagi Jeno. Kerinduan nya lah yang tinggi sekarang di bandingkan dengan apa pun.

Taeyong yang merasa bahwa putra nya terus saja memandangi nya itu, kini memberikan roti selai cokelat itu pada Jeno.

"Ada apa Jeno? Apa tubuh mu masih lelah? Sudah Buna bilang kan? Jangan ikut campur pekerjaan ayah."

"Aku rindu Buna." Taeyong pun terdiam. Benar, sudah berapa lama dia tidak pulang karena pekerjaan nya? Bagaimana keadaan putra bungsunya?

Apakah Jeno makan dengan baik selama dia tidak ada? Apakah Jeno tidur dengan baik? Jeno bahkan berkeliaran dimana mana selagi dirinya tidak ada. Bagaimana bisa Taeyong marah pada Jeno, di saat Taeyong sendiri kurang memperhatikan Jeno?

"Maaf Jeno, Buna selalu jarang pulang. Padahal semua salah Buna yang tidak memperhatikan kalian."

Taeyong memberikan segelas susu pada Jeno yang sarapan dengan lahap di hadapannya. Sungguh, kapan Taeyong bisa piknik dengan keluarganya? Taeyong sangat ingin menghabiskan waktu dengan keluarga kecil nya ini.

"Tidak apa Buna. Apa Buna akan langsung pergi lagi?" Taeyong pun mengangguk saja lalu memberikan teh hangat pada Mark yang sibuk chatting dengan Kun.

"Iya, tapi Buna akan usahakan untuk langsung pulang. Jika ingin bermain dengan Seungmin, ajak saja dia ke sini. Jangan bermain jauh jauh. Mark, jaga anak anak kecil ini." Mark yang merasa di panggil oleh Taeyong hanya mengangguk saja sambil tertawa melihat layar hp nya.

Pagi yang hangat bagi Jaehyun yang baik baik saja itu. Ya, jaehyun beruntung semuanya baik baik saja. Setidaknya mereka masih bisa berkumpul dalam jumlah yang utuh.

Hanya itu yang Jaehyun harapkan setiap hari.

Lalu, bagaimana dengan Seungmin?! Gawat sekali!!! Perkara Seungmin susah tidur, Seungmin akhirnya kesiangan!!

Di saat kakaknya baru mulai sarapan, dirinya terburu-buru turun ke bawah. Langkah kakinya begitu berisik hingga kakaknya kini memperhatikan dirinya yang masih menggunakan baju tidur.

Drap drap drap

Drap drap drap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"H..hah.. k-kak Felix.. m-maaf, aku.. kesiangan."

Bangchan kini fokus pada adiknya yang sedang mengatur nafasnya. Felix yang di sebut juga, kini ikut terdiam.

Pantas saja tadi Felix ketuk pintu kamarnya, Seungmin gak kunjung buka pintu kamarnya. Kalo Felix sembarang masuk, takutnya Seungmin lagi pakai baju.

Oh, tahu nya. Memang benar bahwa Seungmin masih tidur tadi!

"Tidak apa Seungmin." Felix yang sudah merasa bahwa detak jantungnya telah netral, kini mencoba membalas perkataan adiknya dengan suara yang lembut dan senyum yang hangat walau hanya sebatas case semata.

Me or the Truth? || Kim Seungmin x Straykids Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang