Seseorang yang setiap harinya selalu mengintai Mansion Kim itu pun sekarang sudah kembali memulai aksi mengintainya.
Jaehyun langsung berangkat menuju Mansion Kim setelah menyelesaikan urusannya dengan kedua jalang nya. Rose? Dia tidak peduli dengan rose, mau kemana pun dan marah sekali pun padanya jaehyun tidak peduli, yang terpenting sekarang baginya adalah mengintai sang Mantan kekasih.
"Gue harap Taehyung keluar, gue pengen ngobrol sama dia. Dan bujuk dia buat balik lagi sama gue gimana pun caranya" gumam jaehyun
Sudah 1 jam jaehyun memarkirnya mobilnya tak jauh dari Mansion Kim, dia sudah mulai jenuh. Tapi dia harus tetap disana berharap Taehyung keluar. Dan tak lama kemudian Jaehyun melihat ada 3 orang laki laki yang memakai topi dan Masker keluar dari Mansion Kim.
"Siapa mereka? Kenapa mereka keluar dari sana? Ada urusan apa mereka dengan kekasihku" gumam jaehyun kesal sekaligus penasaran kira kira siapa ketiga laki laki itu. Jaehyun terus memperhatikan, sampai ketiga laki laki itu keluar dari gerbang Mansion Kim.
Jaehyun yang penasaran pun akan mengikuti ketiga laki laki itu, tapi niatnya urung karena dia melihat Taehyung baru saja keluar dari Mansion dengan seorang laki laki yang sangat ia kenali. Jaehyun terkejut tentu saja.
"Jeon jungkook? Itu beneran dia?" Gumam jaehyun sembari mengucek ngucek matanya, siapa tau dia salah lihat. Tapi dia tidak salah lihat, itu memang benar benar musuh nya jeon jungkook.
"Jadi selama ini dia masih hidup? Dan dia kenal dengan Taehyung? Brengsek jeon! Gue akan rebut kembali milik gue" gerutu jaehyun memukul stirnya emosi ketika dia melihat Jungkook dengan beraninya mencium bibir kekasihnya.
"Kamu yakin mau pulan sekarang? Aku takut dia ngikutin kamu dan kembali nyelakain kamu" ujar taehyung menatao kekasihnya dengan wajah cemberut.
"Kamu ngeremehin aku sayang?" Ujar jungkook
"Bukan gitu.. aku percaya kamu bisa kalahin dia, tapi ...ya tetep aja aku takut kamu kenapa kenapa lagi.." ujar taehyung memeluk jungkook erat.
"Bilang aja masih kangen sama aku" ujar jungkook tertawa kecil
"Ish.. kamu tuh ya kalo ngomong suka bener.." ujar taehyung menatap kekasihnya dengan senyuman manisnya.
"Malam nanti aku kesini lagi deh, aku bawain lagi camilan sama ice cream yang banyak buat pacar aku yang cantik ini" ujar jungkook sembari mencubit gemas pipi taehyung.
"Beneran yah?" Ujar taehyung dengan tak rela
"Iya janji.. aku pulang bentaran doang kok, abis itu aku balik lagi kesini temenin kamu" ujar jungkook tersenyum tampan.
"Yaudah, kamu hati hati yah. Kabarin aku kalo udah sampe rumah" ujar taehyung sekali lagi memeluk dan mencium bibir kekasihnya itu sekilas.
"Iya sayang" ujar jungkook melakukan hal yang sama, kemudian berlalu menuju mobilnya.
Taehyung terus menatap kepergian kekasihnya itu, sampai mobil jungkook keluar dari Mansion Kim dan tak lama dari itu sebuah mobil mengikuti mobil kekasihnya.
"Semoga kamu gak kenapa kenapa" gumam Taehyung dan berlalu masuk.
Jungkook yang sadar diikuti pun menyeringai.
"Maaf sayang, mungkin aku akan sedikit terlambat karena harus mengurus hama ini" gumam jungkook dan semakin melajukan mobilnya ke arah jalanan yang cukup sepi.
Jungkook menghentikan mobilnya begitupun mobil yang mengikutinya sedari tadi. Tapi jungkook tak kunjung keluar, dia akan menunggu apa yang kiranya akan jaehyun lakukan.
Jungkook melihat jaehyun keluar dari mobilnya dan mendekat ke arah mobilnya.
"Keluar lo!" Teriak Jaehyun sembari terus memukul kaca mobil jungkook.
Jungkook keluar menggunakan Masker dan Topinya. Jaehyun yang melihat itupun menyeringai.
"Pengecut lo! Jadi selama ini lo sembunyu hah?" Ujar jaehyun dan tertawa meremehkan.
"Apa Maksud lo? Dan Kenapa lo ngikutin gue?" Ujar jungkook
"Gak usah so gak tau deh lo. Dan buka topi sama masker lo. Gue udah tau siapa lo" ujar jaehyun sembari menunjuk nunjuk ke arah jungkook.
"Ketauan ya? Padahal gue masih pengen main main" ujar jungkook tertawa kecil sembari membuka topi dan masker nya. Jaehyun kembali terkejut, walaupun dia sudah tau orang di depannya ini jungkook tapi dia sebenarnya berharap kalau mereka hanya mirip saja.
"J-jadi lo beneran masih hidup?" Ujar jaehyun gugup
"Kenapa gugup? Takut lo?"ujar jungkook terkekeh
"Sialan. Jauhin cewek gue!" Ujar jaehyun to the point
"Cewek lo? Gue gak pernah deketin cewek lo, kenapa gue harus jauhin?" Ujar jungkook santai sembari menyandarkan tubuhnya ke mobil.
"Taehyung. Dia cewek gue bangsat" ujar jaehyun kesal melihat wajah menyebalkan jungkook.
"Loh gak salah? Bukannya cewek lo jalang itu ya?" Ujar jungkook masih dengan nada santai nya.
"Sialan. Jauhin Taehyung atau gue bakal bikin perhitungan lagi sama lo" ujar jaehyun mengancam
"Gue gak mau. Yang ada, lo yang harusnya jauhin dia, lo pikir gue gak tau kalo lo sering ngintai Mansion Kim? Dan asal lo tau, Taehyung itu cuman milik gue. Dia tunangan gue dari 4 tahun yang lalu sebelum dia kenal sama lo" ujar jungkook menyeringai melihat wajah terkejut jaehyun.
"4 tahun? Jangan asal bicara lo anj. Dia lebih dulu kenal sama gue. Jadi dia milik gue" ujar jaehyun masih tidak terima
"Ck. Buang buang waktu gue aja lo. Udah deh mending lo pulang dan urusin tuh tiga cewek jalang lo itu. Dan jangan pernah ganggu Taehyung lagi" ujar jungkook dan berbalik akan memasuki mobilnya kembali. Namun urung karena jaehyun lebih dulu menarik pundaknya dan meninju wajah jungkook.
"Mampus lo! Dan gue gak peduli mau dia tunangan lo atau istri lo sekalipun. Karena sampai kapan pun taehyung cuma milik gue" ujar jaehyun. Jungkook menyeka darah di sudut bibirnya kemudian menatap jaehyun santai dengan senyum tipisnya.
Kemudian tanpa aba-aba jungkook membalas meninju jaehyun sampai terhuyung ke belakang dan terjatuh di aspal.
"Pergi dan jangan ganggu taehyung lagi" ujar jungkook penuh penekanan.
"Gue gak akan turutin apa kala lo" ujar jaehyun menatap tajam jungkook.
"Oke kalo itu mau lo" ujar jungkook dan kembali menghajar jaehyun membabi buta. Tak memberikan celah sedikitpun bagi jaehyun untuk membalasnya.
"Gue peringatin sekali lagi sama lo, jangan pernah ganggu taehyung lagi. Karena dia cuman milik gue. Paham lo?" Ujar jungkook mencengkram dagu jaehyun dengan wajahnya yang sudah babak belur kemudian menghempaskannya kasar. Jungkook menyeringai menatap jaehyun yang terkapar tak berdaya di aspal kemudian dia berbalik menuju mobilnya dan berlalu dari sana.
"J-jeon jungkook s-sialan..uhukk.. tunggu pembalasan gue..uhuk" gumam jaehyun menatap tajam kepergian mobil jungkook dan berusaha bangkit untuk kembali ke mobilnya.
Sedangkan di tempat lainnya, Rose baru saja sampai di apart nya. Tadi dia sudah mencari eun woo ke rumahnya tapi maid disana bilang kalau eun woo tidak ada dirumah. Rose juga sempat mencari eun woo ke tempat tongkrongan yang biasa mereka kunjungi, tapi tetap saja eun woo tidak ada disana.
"Jaehyun brengsek.. sialan.. hiks.."
"Kenapa lo tega sama gue jae.. padahal gue bener bener tulus cinta sama lo..hiks"
"Jennie.. nancy... gue benci kalian berdua.. kalian tega sama gue.."
"Taehyung maafin gue.. maaf karena udah rebut jae dari lo dan udah jahat sama lo... mungkin ini karma gue karena udah jahat sama lo.. maafin gue tae...hiks"
"Gue harus tetep ngobrol sama eun woo, gue tau kalo sebenernya eun woo masih suka dan sayang sama gue..kali ini gue bakal kasih dia kesempatan. Gue yakin dia cowok yang tepat buat gue.." gumam rose penuh keyakinan.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE ( Kookv Gs )
HorrorKumpulan Revenge Story Kookv gs. This is just fanfiction, don't hate me! This is short story! Selamat Membaca💜