"Pulang sana! Gue mau tidur" rengek Taehyung kesal
"Iya ntar gue balik kalo mommy sama daddy lo udah balik" Ujar Jungkook santai sembari masih merebahkan tubuh nya di sofa. Ingin nya sih di samping kekasih nya tapi gengsi nya masih terlalu tinggi.
"Mereka baru aja pergi Jeon" ujar Taehyung menatap Jungkook datar
"Tuh tau, jadi sssttt.. kalo mau tidur, tidur lagi aja" Ujar Jungkook kemudian kembali memejamkan mata nya.
"Nyebelin banget lo!" Ujar Taehyung ketus.
"Itu nama tengah gue" Ujar Jungkook dengan kekehan kecil nya dan semakin membuat Taehyung kesal.
Dengan perasaan kesal nya Taehyung kembali merebahkan tubuh nya dan kembali memejamkan mata nya. Jungkook terkekeh gemas melihat nya kemudian ikut memejamkan mata nya dan tertidur.
Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 7 malam. Jungkook yang terbangun lebih awal dan melihat Taehyung masih tertidur pun segera memesan makanan untuk mereka.
Jungkook berlalu menuju kamar mandi untuk membersihkan diri terlebih dulu. Setelah 20 menit Jungkook menyelesaikan mandi nya. Jungkook kembali menghampiri Taehyung dan kembali mengusap pelan surai Taehyung.
"Aku ke bawah bentar ambil makanan" bisik Jungkook kemudian mengecup singkat kening Taehyung dan setelah nya dia berlalu keluar dari kamar Taehyung.
Mendengar pintu tertutup, Taehyung dengan perlahan membuka mata nya. Dan menatap pintu kamar nya yang sudah tertutup. Tak lama kemudian sebuah senyuman tipis terukir di bibir Taehyung.
Dia benar benar senang karena ternyata Jungkook tidak benar benar marah pada nya. Tapi ketika mengingat kembali apa yang terjadi di Mansion Jeon waktu itu, senyum Taehyung seketika luntur dan perasaan yang awal nya bahagia kini kembali kesal.
Taehyung beranjak dari kasur nya untuk berlalu menuju kamar mandi. Dan setelah nya dia memilih mendudukkan diri nya di sofa sembari mengecek ponsel nya.
Tak lama kemudian terlihat pintu kamar nya terbuka dan menampilkan Jungkook yang membawa sebuah paper bag dan sebotol air mineral.
"Bagus lo udah bangun, jadi gue gak perlu susah susah bangunin lo yang tidur nya kaya kebo" Ujar Jungkook dengan wajah datar nya menatap Taehyung sembari menutup kembali pintu nya.
"Lo gak liat ini jam berapa?" Ujar Taehyung menatap Jungkook datar
"Tau" balas Jungkook singkat sembari mendudukan diri nya di samping Taehyung
"Kalo tau kenapa lo belum pulang juga? Gak punya rumah lo?" Ujar Taehyung ketus
"Makan!" Ujar Jungkook menatap Taehyung tajam.
"Gak!" Ujar Taehyung ketus sembari mengalihkan pandangan nya ke arah lain.
"Makan Taehyung!" Ujar Jungkook penuh penekanan dan masih menatap Taehyung tajam.
"Gue bilang gak ya gak! Kok lo maksa sih orang gak mau" Ujar Taehyung kesal.
"Gue pesenin makanan kesukaan lo, cepet makan! Pantes aja lo sakit, di suruh makan aja susah banget" gerutu Jungkook kesal sembari membuka makanan milik nya dan memakan nya.
"Terserah gue, mau gue makan atau enggak itu bukan urusan lo. Dan kalo gue sakit terus mati pun bukan urusan lo!"
"STOP!" Sentak Jungkook menatap Taehyung tajam.
Taehyung terkejut dan memilih mengalihkan pandangan nya ke arah lain karena dia takut dengan tatapan Jungkook.
"Jangan sembarangan bicara! Gue gak suka perkataan lo barusan!" Ujar Jungkook dingin.
"Bodo amat" balas Taehyung santai tapi tidak dengan hati nya yang merasa takut.
Saat Jungkook akan kembali berbicara, Mereka malah di kejutkan dengan suara gebrakan keras dari arah jendela balkon kamar Taehyung. Taehyung yang sudah tau apa itu pun hanya diam dan mengambil makanan di depan nya.
Jungkook dengan cepat beranjak untuk memeriksa apa itu. Jungkook membuka jendela balkon dan melihat ada sebuah buntalan kecil di lantai.
Jungkook mengambil dan melihat apa itu. Ternyata itu sebuah kertas dengan batu kecil di dalam nya. Jungkook mengeraskan rahang nya ketika membaca tulisan di kertas itu yang merupakan sebuah ancaman.
Jungkook melihat sekeliling Mansion Kim tapi dia tidak melihat siapapun. Lantas Jungkook kembali masuk dan menghampiri kekasih nya yang sedang makan.
"Udah biarin aja" Ujar Taehyung santai tanpa menatap Jungkook.
"Dari kapan?" Ujar Jungkook menatap Taehyung lekat
"Dari awal gue balik lagi ke sini. Tiap malem gue selalu dapet begituan, awal nya gue takut. Tapi kalo di pikir pikir lagi, ngapain gue harus takut kan" Ujar Taehyung menatap Jungkook dengan wajah acuh nya.
Saat Taehyung akan kembali memakan makanan nya, Jungkook tiba tiba menarik nya dan memeluk nya erat.
"Maaf.. maafin aku Tae. Aku bener bener gak becus jadi pacar kamu, kamu sakit aja aku gak tau. Maafin aku" gumam Jungkook di sela isakan nya.
Taehyung terdiam. Dia tidak tau harus apa sekarang, dia senang karena Jungkook mau menurunkan gengsi nya tapi dia juga masih kesal dengan kejadian waktu itu di Mansion Jeon.
"Lepas!" Ujar Taehyung berusaha melepaskan pelukan Jungkook namun tidak bisa karena Jungkook memeluk nya erat.
"Aku mohon maafin aku.. maaf atas sikap aku yang selalu acuh selama ini sama kamu. Aku kesel karena kamu pergi bertahun tahun tanpa ngabarin aku. Aku selalu nunggu kamu, aku sayang sama kamu Tae.. tolong maafin aku"
"Daddy udah ceritain semua nya sama aku. Maaf karena dulu aku gak mau dengerin penjelasan kamu"
"Iyakah? Tapi lo mau mau aja tuh di cium sama Jennie" Ujar Taehyung dengan kekehan sinis nya.
Jungkook melepas pelukan mereka dan memegang pundak Taehyung agar menatap ke arah nya.
"Dari awal kepergian kamu, dia selalu lakuin segala cara buat deketin aku. Sampai akhir nya aku kehilangan kesabaran dan hajar dia habis habisan. Dan kejadian di Mansion kemarin pun itu terjadi gitu aja, aku bener bener gak tau dia bakal lakuin itu. Aku tampar dia pas kamu sama eomma pergi duluan. Kalo menurut kamu itu kurang, aku bisa hajar dia lagi kaya dulu"
"Udah gak usah, dia cewek kasian" Ujar Taehyung
"Aku gak mandang di cewek atau cowok. Kalo dia berani ganggu aku atau kamu aku bakal hajar dia" Ujar Jungkook menatap serius ke arah Taehyung dengan wajah sembab nya.
"Tolong maafin aku.. aku gak mau kaya gini terus. Aku pengen kita kaya dulu lagi" Ujar Jungkook lagi sembari menunduk dan terisak pelan.
"Salah sendiri kenapa ketus dan cuekin gue. Padahal gue bela belain balik ke sini buat ketemu dan jelasin semua nya ke lo, tapi respon lo malah kaya gitu.
Kalo tau dari awal respon lo bakal kaya gitu, gue lebih milih gak balik ke sini lagi. Dan gue gak akan seberusaha itu untuk kembali sembuh""Maaf" gumam Jungkook semakin menunduk dan terisak.
Taehyung menghela nafas nya dan menggeser duduk nya agar lebih dekat dengan Jungkook kemudian membawa Jungkook ke pelukan nya. Jungkook dengan cepat membalas pelukan Taehyung dan semakin terisak.
"Sssttt udah berhenti nangis nya" Ujar Taehyung sembari mengusap punggung dan surai Jungkook berusaha menenangkan.
"Aku maafin kamu. Tapi-- "
"Tapi apa?" Ujar Jungkook yang kini menatap kekasih nya.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE ( Kookv Gs )
HorrorKumpulan Revenge Story Kookv gs. This is just fanfiction, don't hate me! This is short story! Selamat Membaca💜