"J-jeongguk..maaf .. maaf aku lancang masuk kesini" ujar taehyung menundukkan kepalanya.
"Permisi" ujar taehyung dan segera keluar dari ruangan itu meninggalkan jeongguk yang terlihat tersenyum miring menatap kepergian taehyung.
Taehyung kembali lagi ke meja makan, karena mereka semua masih ada disana. Tapi mata nya membola ketika melihat seseorang yang baru saja ia temui ada disana.
"Kenapa dek?" Ujar seokjin ketika melihat taehyung yang hanya diam berdiri menatap ke arah jeongguk.
Jeongguk berdiri dan menghampiri taehyung. Taehyung merasa takut dengan jeongguk, jadi ketika jeongguk akan menyentuhnya taehyung mundur dan menghindar.
"Tae kamu kenapa?" Ujar jeongguk.
"B-bukannya t-tadi lo di kamar yah?" Ujar taehyung gugup
"Jeongguk dari tadi disini dek" ujar Namjoon
"Lo kenapa sih? Hey" ujar jeongguk lagi dan ingin menyentuh taehyung tapi taehyung kembali mundur dan menghindar. Dan itu membuat seseorang di antara mereka senang melihatnya.
"Kak.. aku mau pulang" ujar taehyung segera menghampiri kakaknya dan menarik narik kakaknya agar segera beranjak dari sana.
"Iya iya bentar.. kalo gitu gue sama taehyung balik duluan guys. Makasih makanan nya gguk" ujar seokjin dan mereka berdua berlalu dari apart jeongguk.
Tapi sebelum benar benar keluar dari apart jeongguk. Di area ruang tamu, taehyung kembali melihat seorang perempuan dan seorang laki laki yang sedang menyeringai menatap nya. Taehyung berusaha acuh dan terus berjalan melewati mereka.
Di meja makan, mereka masih bingung dengan sikap aneh taehyung terutama jeongguk.
"Taehyung kenapa sih?" Ujar jeongguk
"Alah palingan dia cuman caper doang sama kita kita" ujar Mingyu dan di setujui oleh jimin.
"Caper lu bilang? Lu gak liat gimana pucet nya muka dia tadi hah?" Ujar Namjoon
"Weyy biasa aja dong. Kenapa lu? Suka sama taehyung?" Ujar yoongi terkekeh sinis.
"Dia udah gue anggep adek. Wajar kalo gue khawatir sama dia" ujar Namjoon
"Udah si gak usah dipikirin. Mungkin dia emang lagi sakit jadi ngelantur terus" ujar jimin
"Pagi tadi, taehyung bilang dia ngeliat taera" ujar Jeongguk dan seketika ketiga orang itu diam menatap jeongguk
"Gue yakin dia ngigo" ujar jimin
"Iya. Atau dia cuman nakut nakutin kita. Udah jelas jelas taera udah tenang" ujar mingyu terkekeh lucu.
Jeongguk yang awalnya menunduk pun menatap kesekeliling ruangan itu dan matanya membola ketika melihat seseorang berdiri didepan pintu kamarnya dengan seringainya yang terlihat menyeramkan.
"Dia.." gumam jeongguk dalam hatinya yang masih menatap lekat ke arah pintu kamarnya yang sudah tidak menampakkan sosok itu.
"Kalo gitu. Kalian semua balik deh. Gue ada urusan" ujar jeongguk mengusir teman temannya.
"Pergi mah pergi aja si gguk. Gue sama yang lain disini dulu. Belum tau juga soalnya mau kemana kita weekend gini" ujar mingyu
"Iya. Kaya sama siapa aja si lo" ujar jimin.
"Kalo gitu gue balik. Gue juga ada urusan" ujar Namjoon beranjak dari duduknya dan berlalu dari sana.
"Aelah.. pada so sibuk banget lo semua" ujar yoongi
Jimin tiba tiba berdiri dan menghampiri jeongguk kemudian memeluk jeongguk dari belakang. Belum juga jimin berbicara, jeongguk sudah melepas tangan jimin yang melingkar di lehernya
"Minggir" ujar jeongguk dan berlalu menuju kamarnya.
"Ish" gerutu jimin kesal.
Sedangkan di mansion Kim, kini seokjin sedang mendengar kan cerita taehyung. Apa saja yang dia alami dan lihat selama mereka menginap di apart jeongguk.
"Gue bener bener takut kak.. dan pas tadi kita mau pulang. Di ruang tamu, gue liat lagi sosok perempuan yang mirip kak taera dan sosok laki laki yang mirip jeongguk. Dia senyum ke gue kak, serem banget.. gue takut" ujar taehyung di sela isakannya karena taehyung bercerita sembari menangis karena saking takutnya.
"Kakak gak tau kalo kamu punya indra keenam kaya gini dek" ujar seokjin sembari membawa taehyung ke pelukannya. Walaupun dia tidak mengalaminya dan melihatnya secara langsung, tapi dia bisa membayangkan bagaimana menakutkannya kedua sosok itu walaupun taehyung mengatakan jika sosok perempuan itu mirip taera temannya.
Disaat suasana tegang seperti ini tiba tiba bel mansionnya berbunyi dan itu mampu membuat seokjin terkejut.
"Bel sialan. Ngagetin gue aja huh" gumam seokjin dan melepas terlebih dahulu pelukannya.
"Kakak liat dulu siapa yang datang." Ujar seokjin dan balas anggukkan oleh taehyung.
Tak lama kemudian, terlihat kakaknya berjalan dengan seseorang dibelakangnya yang tak lain dan tak bukan adalah Namjoon.
"Lo udah gak papa dek?" Ujar Namjoon saat melihat taehyung dengan duduk terisak sendirian di sofa.
"G-gue masih parno kak. Sosok itu masih aja terlihat. Seakan akan udah nempel di ingatan gue" ujar taehyung.
"Sebenernya ada apa sih, gue ngerasa mereka mau nunjukin sesuatu sama taehyung" ujar Namjoon
"Iya, gue juga merasa begitu. Gue sempet ikutin apa kata perempuan itu. Dia nyuruh gue buat ikutin dia. Dan gue ikutin dia masuk ke kamar jeongguk. Gue di tuntun buat masuk ke ruangan tapi pas gue mau buka, ruangan itu kekunci dan tiba tiba jeongguk udah ada dibelakang gue. Natap gue tajam sambil senyum yang keliatan serem banget..dan ternyata itu bukan jeongguk yang asli karena jeongguk yang asli sama kalian di meja makan." ujar taehyung menjelaskan kejadian tadi pagi.
"Kok gue merinding ya dengernya" ujar seokjin sembari mengusap leher belakangnya yang tiba tiba merinding.
"Serem juga apart jeongguk. Tapi sebelumnya belum pernah tuh kejadian kaya gini" ujar Namjoon ketika mengingat kembali dulu mereka sering bermain di apart jeongguk.
"Semoga mereka gak ikutin lo kesini dek" ujar seokjin dan dibalas anggukkan oleh taehyung.
"Eh btw lo sengaja kesini?" Ujar seokjin
"Iya, gue khawatir sama kalian. Terutama taehyung. Gue udah anggep dia adek gue juga" ujar Namjoon tersenyum tipis. Dan seokjin ikut tersenyum tipis mendengar perkataan kekasihnya itu. Tunggu? Kekasihnya?
"Yang lain juga pulang kak?" Ujar taehyung menatap Namjoon
"Engga, mereka masih di apart jeongguk. Sebenernya jeongguk udah nyuruh mereka pergi karena jeongguk bilang dia ada urusan. Tapi mereka malah ngeyel dan gak mau pergi" ujar Namjoon.
"Apa kakak, kak Namjoon sama jeongguk juga pernah ngelakuin hal itu?" Ujar taehyung tiba tiba, membuat seokjin dan Namjoon bingung.
"Maksudnya dek?" Ujar seokjin benar benar tak mengerti maksud pertanyaan adiknya itu.
"Enggak. Lupain aja. Kalo gitu, gue ke kamar dulu kak" ujar taehyung beranjak dari duduknya dan berlalu menuju kamarnya. Dengan Namjoon yang terus menatap taehyung.
"Apa taehyung tau?" Gumam Namjoon dalam hatinya
"Ah gimana sih lu. Padahal udah di kasih jalan masih aja kagak beraksi. Bego lu" ujarnya
"Lu pikir gampang hah?" Ujarnya kesal
"Tinggal 5 hari lagi ngomong ngomong" ujarnya tersenyum miring
"Iya sabar. Lu liat aja nanti pas liburan. Gue bakal bikin lo bangkrut" ujarnya tersenyum meremehkan
"Oke gue tunggu" ujarnya menantang.
"Kim taehyung, gue bakal dapetin lo" gumamnya dalam hati dan tersenyum miring
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE ( Kookv Gs )
HorrorKumpulan Revenge Story Kookv gs. This is just fanfiction, don't hate me! This is short story! Selamat Membaca💜